Mohon tunggu...
Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Persiapan sebelum Merantau Kerja, Keterampilan Menjadi Syarat Wajib

5 Mei 2023   05:37 Diperbarui: 5 Mei 2023   05:42 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi skill oleh pexels.com karya Antoni Shkraba

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mensyaratkan bagi warga pendatang wajib punya keterampilan di ibukota untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini dimaksudkan agar para pendatang bisa mendapatkan pekerjaan dan tidak menimbulkan masalah kependudukan seperti kemiskinan yang menambah beban bagi pemerintah DKI Jakarta. 

Tidak sedikit orang yang merantau untuk mengadu nasib demi memperoleh pekerjaan dan bisa mengubah nasib kehidupan menjadi lebih baik. Para pekerja yang ada di kota rantau pun yang merupakan para pendatang dari berbagai daerah harus bisa beradaptasi dengan berbagai karakter orang di kota perantauan. 

Bagi kamu yang akan merantau kerja, maka perlu melakukan berbagai persiapan. Tujuan dari berbagai persiapan merantau kerja, supaya lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru maupun orang orang baru. Ditambah dengan budaya di kota perantauan yang sangat berbeda dengan daerah asal para pendatang. 

Berikut persiapan merantau kerja atau keterampilan apa saja yang perlu diperhatikan :

1. Kemampuan komunikasi yang baik 

Di kota perantauan yang tujuan utama adalah bekerja, akan dipastikan kamu banyak berkomunikasi dengan orang lain. Oleh karena itu kemampuan komunikasi yang baik perlu kamu miliki, baik itu komunikasi secara formal maupun informal. Maka penting untuk menguasai cara komunikasi yang baik. 

Jangan sampai karena komunikasi yang kurang baik menjadi beban kamu dalam bekerja karena tidak bosa berinteraksi dengan baik kepada orang sekitar dalam kehidupan sehari hari. 

2. Mempersiapkan mental untuk merantau 

Anak rantau dikenal sebagai individu yang mempunyai mental kuat karena secara tidak langsung merantau memang menjadikan individu lebih mandiri. Hal inilah yang membuat individu tersebut menjadi lebih dewasa sejalan dengan bertambahnya waktu. Selain itu, juga tidak menutup kemungkinan para perantau akan menghadapu berbagai macam masalah. 

Maka para pendatang harus bisa menyelesaikan permasalahan tersebut sendiri. Dan dari permasalahan tersebut itulah yang membentuk mental para perantau menjadi lebih kuat. 

3. Cerdas mengatur keuangan 

Merantau ke daerah perantauan yang tinggal jauh dari rumah, artinya kamu harus mengurus segala sesuatu sendiri termasuk dalam keuangan. Apalagi bekerja yang nantinya akan membuat kamu memiliki penghasilan sendiri. 

Memiliki keterampilan dalam mengelola keuangan yang bijak dan tidak mudah tergoda dengan gaya hidup konsumtif akan membantu kamu dalam menyelamatkan keuangan kamu setiap bulannya. Hidup dengan gaya hidup sederhana akan membantu pengeluaran kamu jauh lebih rendah dibanding dengan pendapatan yang artinya kamu bisa menyusun anggaran keuangan dengan lancar. 

4. Mempersiapkan dana darurat

Sangat diperlukan untuk menyiapkan uang sebagai dana darurat dari hasil tabungan kamu sebelumnya. Sebab di tanah rantau kamu dituntut untuk mandiri, maka harus mempersiapkan segala sesuatu sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi termasuk menyiapkan dana darurat. Dana darurat bertujuan untuk kamu apabila memiliki kebutuhan darurat. Ditambah jika kamu belum mendapatkan penghasilan dari tempat kamu bekerja. 

5. Memiliki tujuan jangka pendek dan panjang 

Saat kamu bekerja di perantauan, maka kamu harus memiliki tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini dimaksudkan dengan memiliki tujuan maka secara tidak langsung kamu akan semakin semangat bekerja untuk mencapai tujuan tujuan yang telah kamu rencanakan.

Kesimpulannya, di daerah perantauan para pendatang wajib punya keterampilan, baik itu hard skill maupun soft skill. Kemampuan secara akademis yang harus kamu miliki dengan berbekal pendidikan dan keterampilan yang wajib kamu kuasai seperti dapat berkomunikasi dengan baik, memiliki mental kuat sebagai individu, cerdas dalam mengelola keuangan dengan menyiapkan dana darurat, serta memiliki tujuan jangka pendek maupun panjang. Jangan sampai kamu sebagai pendatang ke tanah rantau datang dengan tangan kosong tanpa berbekal ilmu baik itu akademis maupun soft skill. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun