Mohon tunggu...
Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mengatur Finansial saat Ramadan Agar Dompet Tidak Tipis

16 April 2023   20:45 Diperbarui: 16 April 2023   20:49 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi mengatur uang oleh pexels.com karya Tima Miroshnichenko

Tidak terasa sudah memasuki hari ke-25 di bulan Ramadan dalam menjalankan ibadah puasa. Agar kegiatan ibadah makin lancar, penting memperhatikan finansial di saat Ramadan supaya makin berkah. 

Saat bulan Ramadan banyak momen penting seperti kegiatan ibadah, buka puasa bersama baik dengan teman maupun saudara, kumpul bersama keluarga, dan mempersiapkan hari raya lebaran. 

Semua kegiatan tersebut tentu membutuhkan biaya yang lebih dibanding dengan biasanya. Bulan Ramadan yang seringkali menyedot belanja lebih banyak dan dompet bisa jebol karena belanja yang meningkat. 

 Pentingnya mengatur finansial agar Ramadan lebih tenang dan tidak khawatir masalah finansial setelah Ramadan. Kita juga akan lebih menikmati momen Ramadan dengan senang tanpa takut dengan kondisi finansial.  

Berikut beberapa langkah mengatur finansial saat Ramadan supaya finansial lebih terarah :

1. Merencanakan keuangan dengan disiplin

Segera setelah menerima gaji, lakukan penyusunan alokasi perencanaan finansial dengan disiplin. Mengusahakan untuk menyisihkan minimal 30 persen dari total keseluruhan gaji untuk ditabung dan kamu segera bayar tagihan seperti listrik, air, maupun utang. Lalu sisanya dapat kamu bagi ke dalam pengeluaran lain dan dana darurat. 

Untuk dana darurat bagi yang masih single, perlu mempersiapkan minimal tiga kali dari pengeluaran bulanan sedangkan bagi yang sudah memiliki anak maka dana rarurat harus sebesar lima kali dari rata rata pengeluaran bulanan. 

2. Memisahkan pengeluaran buka bersama 

Acara buka puasa bersama yang perlu dihadiri sebagai wadah silahturahmi maupun reuni tentu membutuhkan pengeluaran yang biasanya akan membuat jumlah pengeluaran membengkak. Terlebih sekarang ini banyak acara buka puasa bersama yang diadakan di restoran yang tentu secara biaya sudah terhitung mahal. 

Maka dari itu perlu kamu persiapkan pengeluaran khusus untuk buka puasa bersama supaya kamu bisa menghadiri acara tersebut dan tidak mengganggu pengeluaran rutin bulanan lainnya selama puasa. Solusi lainnya yaitu tetapkan berapa kali acara buka puasa bersama yang akan kamu hadiri sehingga bisa ditentukan berapa uang pengeluaran sebagai estimasi budget agar tidak menguras dompet. 

3. Menyusun anggaran khusus di bulan Ramadan 

Ramadan yang identik dengan berbagai keperluan akan membuat pengeluaran bertambah. Saat Ramadan banyak kegiatan yang harus dianggarkan seperti berbagi takjil, menunaikan zakat fitrah, membeli baju lebaran, kado bingkisan lebaran, biaya mudik, dan lainnya. Pengeluaran inilah yang menambah pengeluaran sehingga harus disusun dengan baik untuk menetapkan budget. 

Menyusun anggaran untuk bulan Ramadan secara terpisah dan mencatat apa saja kebutuhan serta estimasi biaya akan mempermudah kamu dalam mengatur finansial. Dari penyusunan anggaran tersebut kamu akan mengetahui prioritas mana yang wajib dan mana yang masih bisa ditunda. 

4. Memiliki asuransi kesehatan 

Kelelahan selama mudik seringkali menyebabkan gangguan pada kesehatan, selain itu juga makan bebas saat buka puasa maupun nanti di saat hari raya lebaran. Jika gangguan kesehatan tidak bisa kamu tangani sendiri maka perlu pergi ke rumah sakit yang butuh biaya perawatan lebih besar. 

Maka dari itu dengan mempersiapkan asuransi kesehatan bisa membantu menjaga finansial kamu. Asuransi kesehatan ini akan mengcover biaya pengobatan kamu sehingga tidak mengganggu pengeluaran kebutuhan lain dan finansial aman. 

Finansial aman dan bisa menikmati libur hari raya dengan tenang.

Kesimpulannya, bulan Ramadan saat puasa kerap meningkatkan belanja sehingga menambah pengeluaran yang berakhir pada kondisi finansial pribadi. Jika tidak mau dompet tipis dan krisis maka mulailah mengatur finansial pribadi saat Ramadan dengan bijak. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun