Mohon tunggu...
Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Menerapkan Puasa di Bulan Ramadan dengan Tetap Ramah Lingkungan

5 April 2023   19:51 Diperbarui: 5 April 2023   19:59 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Ramadan oleh pexels.com karya khats cassim

Ramadan sebagai bulan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan dengan melakukan beragam ibadah yang nantinya akan mendatangkan banyak pahala. Tidak hanya ibadah puasa dan shalat tarawih, Ramadan juga dapat sebagai momen untuk meningkatkan kualitas diri. 

Melakukan perbaikan kepada diri sendiri untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya bisa kamu mulai dengan memanfaatkan bulan Ramadan ini. Ramadan sebagai salah satu momen penting bagi umat muslim sebab hanya satu kali dalam setahun. 

Banyak kegiatan untuk meningkatkan kualitas diri yang bisa dilakukan oleh umat muslim selama bulan Ramadan ini. Perubahan pola konsumsi yang meningkat akan menambah jumlah sampah di bulan suci ini. 

Hal ini dapat dilihat dari kebanyakan takjil yang dikemas dalam wadah berbahan plastik dan styrofoam yang tentu akan menghasilkan sampah dalam jumlah yang lebih besar dibanding bulan lainnya. 

Maka dari itu, lebih baik saat puasa kita menerapkan gaya hidup ramah lingkungan sebagai salah satu cara meningkatkan kualitas diri. Lakukan kegiatan yang ramah lingkungan selama puasa agar lingkungan sekitar tetap terjaga. 

Berikut langkah mudah untuk tetap ramah lingkungan selama puasa di bulan Ramadan :

1. Menghindari membuang makanan 

Alangkah baiknya jika selama bulan Ramadan kamu menghindari kebiasaan untuk membuang makanan. Kamu harus membeli makanan sesuai dengan kebutuhan saja. Kamu juga bisa memasak sendiri makanan untuk menu sahur dan buka puasa dengan porsi yang cukup untuk kamu makan. 

Selain itu, menghindari membuang makanan juga dapat dilakukan dengan menyimpanan makanan dikulkas dengan baik seperti sayuran dan lauk supaya bisa dikonsumsi dalam jangka waktu yang lebih lama. 

Perlu digaris bawahi untuk tidak membeli makanan secara berlebihan dan jangan menuruti keinginan saja karena makanan sifatnya cepat basi, jika tidak habis maka akan terbuang sia sia. 

2. Belanja sesuai porsi kebutuhan

Hal ini sangat berhubungan dengan poin pertama dimana kamu harus memperkirakan belanja kamu sesuai dengan porsi makan kamu nantinya. Selain hemat uang, belanja sesuai kebutuhan akan membantu lingkungan dalam mengurangi jumlah sampah. 

Perhatikan tanggal kadaluwarsa makanan yang kamu beli, jika mendekati tanggal kadaluarsa sebaiknya jangan dibeli karena kalau menjadi busuk akan berakhir di buang ke tempat sampah dan tentu akan menambah sampah. 

3. Membawa kantong belanja sendiri

Perilaku mengurangi sampah untuk ramah lingkungan bisa kamu mulai dengan membawa tas atau kantong belanja sendiri dari rumah. Saat belanja di pasar atau toko manapun kamu dapat membawa kantong belanja yang tentu memiliki daya lebih kuat dibanding dengan plastik. 

Sampah paling banyak dan sulit terurai adalah sampah plastik, maka dengan membawa kantong belanja sendiri sudah memberikan langkah awal perubahan pada diri sendiri untuk peduli dan ramah lingkungan. 

4. Mengurangi menggunakan barang sekali pakai

Langkah sederhana untuk mengurangi sampah yaitu menghindari penggunaan barang sekali pakai. Kamu bisa memilih barang yang awet dan dapat dipakai berulang kali dan tentu barang yang berbahan ramah lingkungan. 

SSebagai contoh yaitu kamu bisa membawa botol air atau tumbler sendiri dari rumah dibandingkan membeli minuman dari botol yang tentu akan mengurangi sampah botol plastik. 

Kamu juga bisa hemat uang dan sekalian menjaga lingkungan dengan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. 

5. Memanfaatkan food waste

Mengurangi sampah juga bisa kamu lakukan dengan memanfaatkan kembali sisa sayur maupun sisa lauk. Kamu bisa menjadikan makanan baru seperti menjadi toping nasi goreng, mie goreng juga bisa. Sisa nasi bisa kamu ubah menjadi nasi goreng sehingga tidak perlu membuangnya. 

Sisa kulit buah bisa kamu keringkan dan jadikan pupuk untuk tanaman. Memanfaatkan sisa makanan dengan cara kreatif akan membantu mengurangi sampah bagi lingkungan. 

Kesimpulannya, langkah untuk meningkatkan kualitas diri bisa kamu mulai dari hal sederhana yaitu menerapkan gaya hidup ramah lingkungan selama puasa di bulan Ramadan dan dilanjutkan ke bulan berikutnya. Jika tidak dimulai dengan diri sendiri maka siapa lagi yang akan peduli dengan keberlangsungan lingkungan sekitar. Kegiatan ini nantinya akan menjadi keberkahan sendiri untuk kita ke depannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun