Langkah Cerdas Mengajarkan Anak Berbagi di Bulan Ramadan

Bulan Ramadan selalu menjadi momen terbaik dalam menebar kebaikan, selain menjalankan ibadah puasa juga dapat melakukan banyak kegiatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. 

Banyak umat Muslim memanfaatkan bulan Ramadan untuk meningkatkan ibadah, melakukan amalan baik sehingga dapat memperbanyak kebaikan di bulan puasa ini. 

Bagi orang tua, selain mengajarkan puasa kepada anak, juga bisa memanfaatkan waktu bulan Ramadan untuk mengajarkan anak bagaimana cara berbagi di bulan yang suci.

Walaupun kegiatan berbagi dapat dilakukan kapan saja namun tidak ada salahnya jika lebih menekankan kepada pentingnya berbagi kepada sesama sehingga anak bisa memiliki rasa empati tinggi. 

Manfaat dari berbagi di bulan Ramadan yaitu dapat menumbuhkan rasa persaudaraan antar sesama manusia dan mengajarkan empati kepada anak serta pentingnya berbagi agar anak tumbuh menjadi pribadi yang baik. 

Berikut langkah cerdas mengajarkan anak berbagi di bulan Ramadan :

1. Memberikan penjelasan akan makna berbagi 

Langkah awal dalam cara mengajarkan anak berbagi di bulan Ramadan yaitu dengan membicarakannya. Orang tua bisa memberikan pencjelasan kepada anak tentang makna dari berbagi sambil mengobrol santai. 

Makna dari berbagi yaitu menolong orang lain sebab masih banyak orang yang membutuhkan bantuan dan hidupnya kurang beruntung di luar sana dibanding kita. 

Dengan memberikan penjalasan tentang makna berbagi diharapkan anak akan lebih bersyukur dengan nikmat yang telah diberikan Allah SWT dan memiliki rasa peduli kepada orang lain. 

2. Mengajak anak berbagi takjil 

Langkah nyata dalam mengajarkan anak berbagi di bulan Ramadan yaitu mengajak anak untuk membuat menu takjil bersama kemudian membagikan di sekitar rumah kepada orang yang membutuhkan. 

Hal ini akan memberikan pemahaman kepada anak bahwa berbagi tidak hanya dalam bentuk uang tetapi bisa dalam bentuk yang lain seperti menu takjil di bulan Ramadan. 

Selain itu, anak juga mengetahui arti penting puasa yang sedang dijalani karena masih banyak orang yang tidak bisa menyantap makanan lezat setiap hari. 

Berbagi takjil juga akan memberikan kesempatan bagi orang lain yang membutuhkan untuk mencicipi rasa takjil setelah merasakan menahan lapar dan haus . Inilah makna sejati puasa yang akan di rasakan oleh anak. 

3. Mengajak berbuka bersama teman

Orang tua bisa mencoba untuk mengadakan buka bersama di bulan Ramadan dengan mengundang teman sekolah anak mereka. Mengajak mereka untuk datang ke rumah dan buka bersama. 

Acara buka bersama bisa dengan memesan menu takjil maupun makanan sederhana. Hal ini bisa mengajarkan kepada anak untuk mempererat hubungan pertemanan dengan orang lain dan bagaimana cara berbagi kebahagian. 

Tidak lupa juga acara buka bersama teman ini memberikan arti lebih untuk bersyukur tentang segala sesuatu yang kita miliki setelah melakukan ibadah puasa. 

4. Mengajak anak ikut bakti sosial 

Kegiatan bakti sosial bisa menjadi langkah cerdas mengajarkan anak berbagi di bulan Ramadan dan tidak ada salahnya mengajak anak berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial. 

Orang tua bisa meminta anak untuk mengumpulkan buku yang sudah tidak dibaca lagi maupun mengumpulkan pakaian yang sudah tidak dipakai lagi. 

Manfaat dari kegiatan bakti sosial ini mendorong anak untuk melakukan kegiatan positif dan ilmu yang didapatkan anak dengan menyumbangkan buku bisa bermanfaat juga bagi orang lain. 

Kegiatan bakti sosial akan menumbuhkan pikiran positif dan berbagi di bulan Ramadan sangat memberikan efek positif untuk orang lain yang mungkin tidak seberuntung kamu. 

Kesimpulan yaitu bulan Ramadan dapat dimanfaatkan orang tua sebagai momen untuk mengajarkan kepada anak pentingnya berbagi saat Ramadan kepada orang lain dan menumbuhkan rasa empati pada diri anak. 

Selain menjalankan ibadah puasa, anak juga bisa memahami makna di bulan Ramadan tentang amalan baik yang menambah kebaikan yaitu salah satunya dengan berbagi kepada orang lain.