Menu Sahur Sehat untuk Anak yang Belajar Puasa di Bulan Ramadan

Bulan Ramadan bisa dijadikan momen bagi si kecil untuk belajar ibadah puasa dan bersikap sabar dalam menahan diri. Apakah si kecil sudah pernah puasa sebelumnya atau pertama kalinya untuk puasa di bulan Ramadan?

Sudah dan belum pernah puasa bagi si kecil bukan perkara besar dan yang terpenting bagi orang tua untuk selalu mencukupi kecukupan gizi anak berpuasa agar seimbang setiap harinya.

Pemenuhan kebutuhan asupan gizi seimbang kadang membuat para ibu bingung dalam membuat dafatr menu makan khususnya menu sahur untuk si kecil yang belajar puasa. 

Selama bulan Ramadan para ibu tidak perlu bingung karena hanya waktu makan saja yang perlu disesuaikan sedangkan jumlah makanan yang dikonsumsi tetap sama. 

Supaya anak selalu sehat selama puasa maka menu sahur dan buka harus makanan sehat bergizi seperti karbohidrat, protein, vitamin, mineral, lemak baik. 

Disarankan untuk menu sahur pilih makanan dengan kadar gula yang rendah seperti kacang hijau, bahan pangan dari gandum, beras merah, buah apel maupun pisang dan lainnya. Sedangkan menu berbuka pilih makanan dengan kadar gula tinggi seperti buah buahan manis untuk meningkatkan kadar gula darah. 

Bagi anak, menu makanan sahur tidak perlu yang berbeda seperti biasanya, namun dengan menyiapakan menu sahur yang variatif bisa menambah si kecil untuk lebih semangat belajar puasa. 

Memang sebaiknya para ibu bisa menyiapakan menu sahur yang beragam bagi anak tetapi menu tersebut tetap mudah dimasak sehingga para ibu juga tidak repot. 

Berikut bisa menjadi ide menu sahur sehat anak di bulan Ramadan :

1. Bola nasi isi jamur 

Para ibu bisa mulai dengan melakukan kreasi untuk masakan bola nasi isi jamur ditambah sosis maupun sayuran seperti brokoli, wortel yang dibentuk lucu supaya menarik perhatian anak dan semangat untuk makan menu sahur. 

Selain itu, para ibu juga bisa berkreasi dengan mengganti bahan yang dicampurkan dengan nasi sehingga menu sahur tetap sehat dan beraneka ragam.

2. Ayam gulung zucchini

Zucchini mengandung banyak air, mineral dan juga vitamin yang sangat baik untuk dikonsumsi anak dan tentu membuat masakan dengan bahan zucchini tidaklah susah. 

Kandungan gizi diperoleh dari daging ayam, wortel dan sumber karbohidrat dari nasi. Para ibu juga bisa menambahkan tomat dan keju untuk menambah rasa di menu ayam gulung zucchini ini. 

Para ibu dapat memarinasi ayam di malam hari lalu dimasak di waktu sahur sehingga rasa ayam gulung zucchini lebih meresap bumbu dan gurih. Menu ini bisa dijadikan menu sahur maupun menu buka puasa untuk anak. 

3. Spaghetti udang dengan aneka sayuran

Para ibu bisa mencoba menu spaghetti jika si kecil bosan dengan nasi sebagai karbohidratnya. Menu makan sehat dengan pasta akan membuat anak lebih senang dalam menjalankan ibadah puasa nantinya. 

Kandungan gizi dalam menu ini terdapat pada udang, buncis, jagung, buncis yang cukup lengkap sehingga menu spaghetti udang sayuran ini bisa dikatakan sebagai pilihan tepat untuk menu sahur. 

4. Sandwich telur dan keju

Menu simpel ini mudah untuk dibuat dan bisa dicoba oleh anak di rumah saat sahur dimana sandwich ini mirip dengan sandwich telur mata sapi namun ditambah dengan keju. 

Bagi si kecil yang bosan dengan makanan sahur seperti biasanya, sandwich bisa dicoba dengan menambahkan sayuran selada, tomat, sosis dan mayonnaise. 

Kesimpulan yaitu dalam menyiapakan menu sahur sehat bagi anak perlu diperhatikan nilai gizi agar anak mendapat asupan gizi untuk tubuhnya dan para ibu bisa melakukan kreasi menu sahur seperti bermain di segi tampilan, rasa maupun bahan dasarnya. 

Jika bentuk tampilan makanan sahur lucu dan berwarna maka bisa menambah semangat bagi anak untuk belajar puasa di bulan Ramadan.