Peluang kerja yang terbuka lebar nyatanya juga meningkatkan persaingan diantara pelamar kerja. Gelar akademik dan skill selalu menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi dan dicantumkan oleh rekruter. Sebenarnya apa yang harus diprioritaskan bagi seorang kandidat?
Di era digital sekarang, gelar akademik saja tidaklah cukup. Pendidikan cukup penting karena sebagai tiket awal.
Pertumbuhan industri digital saat ini, memiliki skill juga bagian yang dicari oleh perusahaan. Maka dari itu untuk menjadi orang kompeten tentu skill diperlukan.Â
Nilai pendidikan
Kamu bisa mendapatkan tiket awal kepercayaan dari perusahaan dengan gelar akademik yang kamu miliki. Mengapa demikian?
Perusahaan memiliki anggapan bahwa mereka yang memiliki gelar sarjana lebih siap kerja karena kemungkinan semasa kuliah mengikuti organisasi, kegiatan magang yang bermanfaat dalam pengembangan diri.
Sehingga perusahaan akan menganggap mereka yang bergelar akademik lebih banyak soft skill dan hard skill dibanding yang tidak memiliki gelar akademik.Â
Nilai skill
Orang yang memiliki lebih banyak skill dinilai rekruter akan dapat bekerja dengan cepat. Sebab mereka hanya membutuhkan sedikit pelatihan khusus agar makin ahli dibidang tertentu.Â
Selain itu, orang yang sudah memiliki pengalaman sudah tidak asing lagi dengan dunia kerja. Dalam setiap rekruitmen kerja juga seringkali dicantumkan pengalaman sebagai salah satu kualifikasi, tidak hanya pendidikan saja.Â
Sehingga orang sering kali beranggapan memiliki skill pengalaman kerja lebih penting dibanding gelar pendidikan yang tinggi.Â
Gelar dan skill sama sama penting
Pendidikan dan kemampuan skill menjadi bahan pertimbangan saat penerimaan pekerja baru.
Gelar akademik akan membantu kamu mendapatkan tiket awal seleksi kerja sedangkan skill akan membantu kamu memiliki kesempatan lebih besar di dunia kerja.Â
Di antara kedua hal tersebut, jelas masing masing memiliki nilainya tersendiri baik pendidikan maupun skill.Â
Alangkah lebih baik jika kamu bisa mendapatkan kedua hal tersebut baik gelar akademik untuk melatih skill baru yang nanti berguna dalam dunia kerja.Â
Kompeten dengan dukung skill
Skill yang kamu miliki akan menambah penilaian rekruter apakah kamu kredibel dalam melakukan tugas selama kerja karena semakin banyak skill yang kamu kuasai maka semakin kompeten kamu di bidang tersebut.Â
Setiap profesi pasti memerlukan skill khusus supaya kamu bisa terus meningkatkan karir dan kompeten di bidang tertentu.Â
Di era digital ini memberikan banyak kesempatan peluang kerja yang bisa kamu tekuni, tentunya dengan dukungan skill. Soft skill juga sangat diperlukan seperti team work, komunikasi, time management, berpikir kritis dan kreatif.Â
Hard skill juga memegang peranan penting untuk meningkatkan karir kamu dibidang tertentu.
Sebagai contoh hard skill untuk bidang web & development yaitu social media marketing, SEO, coding, digital ads.Â
KesimpulanÂ
Industri di masa kini membutuhkan orang yang memiliki skill, ditambah dengan orang yang berpendidikan. Menjadi orang yang senang belajar dan memiliki skill yang bisa dipakai di dunia kerja ke depannya.Â
Dalam praktiknya, kedua hal baik itu gelar akademik maupun skill sama sama penting untuk diterapkan dalam dunia kerja.Â
Skill didapat dari pendidikan yang dijalani dan bergerak searah dengan gelar akademik sebagai bukti keberhasilan dalam mempelajari keilmuan tertentu.Â
-Menghargai setiap proses belajar dan menjadi pribadi yang selalu senang belajar setiap hal baru-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H