Mohon tunggu...
Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kenali Modus Produk Ilegal, Investasi Bodong Kian Meresahkan

9 Maret 2023   21:34 Diperbarui: 9 Maret 2023   21:52 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak ada yang namanya kaya dengan investasi dalam waktu cepat. Jangan sampai terjebak dengan tawaran afiliator dengan untung tinggi yang tentu tidak masuk akal.

Masyarakat harus berpikir lebih jernih dan jangan asal ikutan saja ke dalam investasi dengan janji untung tinggi ini. 

Dalam investasi harus selalu belajar dan perlu digaris bawahi bahwa investasi bersifat fluktuatif yang artinya akan selalu berubah seiring dengan kondisi ekonomi. 

Jika ada perusahaan yang memberikan penawaran tanpa adanya risiko sudah bisa langsung dikatakan bahwa investasi bodong. 

2. Tidak memiliki izin yang jelas 

Perusahaan investasi harus memiliki ijin dari OJK tetapi jika perizinan tidak jelas maka perusahaan tersebut adalah perusahaan investasi bodong. 

Sebelum melakukan investasi, pastikan terlebih dahulu apakah perusahaan tersebut memiliki ijin yang diawasi oleh OJK apa tidak. Jika tidak ada maka jangan pernah investasi di tempat tersebut. 

Perusahaan investasi finansial yang legal sudah terdaftar dalam anggota OJK sehingga dipastikan aman dalam proses transaksi. 

Namun ada juga perusahaan investasi nakal yang memalsukan ijin keanggotaan OJK mereka, maka kamu sebagai calon investor cerdas sebaiknya memastikan dulu dengan mengecek langsung ke website OJK. 

3. Bisa berhenti investasi kapan saja

Ciri dari investasi bodong yaitu kamu ditawari dengan kemudahan yang sangat tidak wajar sebagai investor. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun