Mohon tunggu...
Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Berkaca dari Kasus Meikarta, Calon Pembeli Lebih Bijak dalam Membeli Properti

7 Maret 2023   09:41 Diperbarui: 7 Maret 2023   09:48 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi bangunan oleh pexels.com karya Essow 

4. Sebaiknya membeli properti jadi

Cara pencegahan paling aman dalam membeli apartemen yaitu sebaiknya membeli properti yang sudah jadi 100 persen dibandingkan masih tahap pengembangan atau bangunan belum selesai. 

Bisa dipastikan harga lebih mahal namun pembeli sudah pasti mendapatkan properti yang diinginkan dan aman. 

Calon pembeli jangan terburu buru dalam membeli properti sebelum perizinannya lengkap seperti adanya izin mendirikan bangunan (IMB).

Langkah ini sebagai upaya agar calon konsumen terhindar dari penipuan seperti kasus Meikarta. 

5. Membaca dengan teliti perjanjian pembelian

Calon pembeli sebaiknya membaca dengan lebih hati hati bagaimana klausul perjanjian apalagi jika pembelian apartemen masih dalam proses pembangunan. 

Penting untuk lebih memperhatikan jaminan yang diberikan pengembang jika bangunan mengalami masalah.

Semua hal itu harus ada di dalam perjanjian dan tertulis dengan jelas, jangan sampai calon pembeli hanya tergiur dengan marketing dan tawaran diskon yang diberikan.

Menurut saya, melirik dari kasus Meikarta jika ingin membeli properti seperti apartemen sebaiknya yang sudah jadi 100 persen dan siap ditinggali daripada membeli masih bentuk tanah kosong ataupun pembangunan masih belum rampung. 

Hindari pembelian apartemen dengan harga yang kelewat murah dan cek kembali kredibilitas developer. Lebih bijak sebagai calon pembeli agar uang yang dikeluarkan tidak sia sia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun