Orang dengan gaji tinggi cenderung menginginkan barang barang branded agar terlihat selalu update kekinian di sosial media. Pengaruh sosial media yang meninggikan gaya hidup akan fashion ikut mempengaruhi gaya hidup di masa kini.Â
Selain itu, kebiasaan nongkrong  juga ikut mempengaruhi karena semakin gaji tinggi maka tempat nongkrong juga ikut yang mahal. Kalau sudah menjadi kebiasaan akan susah untuk diturunkan standarnya.Â
Solusinya, gaya hidup jangan mengikuti orang lain dan jangan terjebak dengan "meningkatnya standar hidup akan meningkatkan rasa bahagia". Dahulukan pengeluaran utama dibandingkan pengeluaran konsumtif.Â
3. Tidak tahu prioritas
Gaji tinggi jika tidak tahu prioritas akan memperburuk finansial kamu di setiap bulan. Saat menginginkan membeli barang tidak berarti harus dibeli saat itu juga apalagi dengan alasan adanya promo diskon.Â
Kamu harus bisa memilih prioritas mana yang benar penting dan dibutuhkan. Tidak hanya tentang kesenangan saja. Penting untuk kamu jangan asal membeli barang terutama yang tidak terlalu diperlukan.Â
Solusinya, kenali apa saja kebutuhan utama yang harus dipenuhi terlebih dahulu dan jangan membeli sesuatu karena hanya mengikuti teman atau orang lain.Â
4. Tinggal di kawasan elit
Mereka yang memiliki gaja tinggi cenderung memilih tinggal di daerah mahal. Tinggal di daerah elit juga tidak menjadikan kamu orang yang kaya tetapi membuat selalu kekurangan uang. Dengan hidup di daerah mahal tentu akan mempercepat pengeluaran kamu untuk biaya tempat tinggal.Â
5. Menyepelekan catatan pengeluaranÂ
Menganggap remeh dengan tidak memperdulikan catatan pengeluaran akan mengakibatkan kamu pusing di tengah bulan karena masalah keuangan.Â