Mohon tunggu...
Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Gaji Pas-Pasan tapi Nekat Utang Pinjol, Pikirkan Kemampuan Membayar

1 Maret 2023   15:58 Diperbarui: 1 Maret 2023   16:24 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi dari pexels.com karya Karolina Grabowska

Mendapat gaji di setiap bulan memang menjadi momen yang paling ditunggu karena uang tersebut nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan harian. 

Meskipun gaji pas pasan biasanya sering tergoda akan membeli barang sesuai keinginan. Misalnya ingin beli barang fashion untuk keperluan kerja seperti kemeja, sepatu bermerk, tas laptop, jam tangan, biaya nongkrong apalagi hidup di kota besar yang serba mahal. 

Dengan gaji pas pasan untuk biaya hidup, melunasi cicilan, ditambah biaya tertentu selama satu bulan, pasti berpikir untuk menambah uang demi gaya hidup terpenuhi. 

Alhasil saat pikiran sudah buntu, tertarik untuk meminjam utang yang sekarang dikenal dengan pinjaman online sebagai jalan pintas dan akhirnya utang menumpuk hingga menjadi beban tagihan membayar di setiap bulannya.

Kemajuan teknologi, proses mengajukan pinjaman online semakin dipermudah yang bisa melalui gadget atau laptop saja. Ditambahkan verifikasi pengajuan yang hanya menunggu beberapa menit saja dan uang langsung cair. 

Jika diperhatikan syarat pendaftaran pinjaman online juga sangat mudah dan inilah yang membuat banyak orang akhirnya tergiur dan masuk jebakan pinjaman online. 

Saat memutuskan dalam mengajukan pinjaman online sebaiknya perlu memahami kemampuan kamu membayar utang tersebut supaya tidak terlilit utang karena tidak sanggup membayar cicilan per bulannya. 

Kamu bisa mempertimbangkan langkah cerdas berikut sebelum pinjaman uang secara online:

1. Pikirkan konsep kemampuan membayar

Sebelum pengajukan pinjaman uang, perlu mempertimbangkan kemampuan pelunasan pinjaman online secara matang. Penting memastikan jika kamu sanggup membayar cicilan sampai lunas. 

Untuk berjaga jaga kamu harus bisa menyediakan dana batas aman untuk membayar cicilan sebanyak 20-30% dari total gaji kamu. Apabila batasan tersebut masih belum kamu penuhi, jangan coba coba untuk mengambil pinjaman online. 

Penetapan batas kemampuan membayar ini bertujuan agar kebutuhan lainnya juga bisa dipenuhi. 

2. Memahami biaya tambahan dalam pinjaman online

Dalam sistem pembayaran pinjaman online, pihak peminjam akan dikenakan biaya, suku bunga dan tenor kepada pihak pinjaman online melalui aplikasinya. 

Berdasarkan OJK, pinjaman online membebankan suku bunga maksimal sebesar 0,4% per hari. Jika ditemukan suatu aplikasi membebankan suku bunga sampai 40% dipastikan aplikasi tersebut ilegal. 

3. Memilih aplikasi fintech yang terdaftar OJK

Peminjam harus mengecek dan mereview background aplikasi fintech yang akan dipilih sebelum melakukan pinjam uang dan pastikan sudah terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Memastikan bahwa aplikasi dibawah pengawasan OJK sehingga ada jaminan keamanan dalam proses bertransaksi. 

Hindari aplikasi yang tidak jelas apalagi tidak diawasi oleh OJK karena berisiko bunga tinggi dan merugikan diri sendiri. 

Kamu juga bisa melihat ulasan yang diberikan orang lain kepada aplikasi tersebut bahkan bisa melihat di website tentang produk layanan fintech maupun sosial media sebagai bahan pertimbangan untuk meminjam uang di aplikasi tersebut. 

4. Memilih aplikasi dengan layanan customer service

Layanan customer service ini wajib dimiliki aplikasi pinjaman online sebagai layanan pelanggan untuk mengadukan keluhan,mengajukan pertanyaan bahkan saran terhadap layanan pinjaman. 

Hal ini bermanfaat jika mengalami kendala selama proses transaksi sehingga masalah tersebut bisa diselesaikan. 

Jangan memilih aplikasi fintech yang tidak memiliki layanan CS apalagi tidak ada alamat kantor yang jelas. 

5. Jika ragu, lebih baik hindari pinjaman online

Setelah mengetahui dan memahami syarat, banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum mengambil pinjaman online. Apabila kamu merasa kurang yakin, lebih baik jangan utang online.

Masih ada pilihan lain dan sebaiknya hindari pinjaman online. 

Sebenarnya kalau kamu mengelola uang kamu dengan tepat, gaji pas pasan pun tetap bisa cukup karena sebelum kamu terjun dan menyetujui kontrak pekerjaan tersebut pasti sudah mengetahui berapa besar gaji yang ditawarkan.

Mungkin kamu perlu meminimalkan gaya hidup, mencari side hustle, lebih memprioritaskan kebutuhan dan memulai mengelola keuangan pribadi lebih bijak lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun