Selain itu, kamu bisa menghentikan aktivitas berselancar atau scroll di aplikasi belanja online agar tidak melihat barang barang cantik yang menggoda hati dengan adanya promo.Â
2. Menyepelekan setiap pengeluaran
Rencana keuangan sangat membantu kamu dalam menghitung berapa pengeluaran dan pemasukan dalam finansial kamu. Dengan tidak membuat rencana keuangan akan sangat merugikan diri kamu karena kamu tidak peduli kemana saja uang kamu dibelanjakan.Â
Sehingga selamanya kamu tidak akan punya tabungan, investasi maupun dana darurat.
Solusinya kamu harus melakukan pencatatan setiap pengeluaran kamu dan mulailah belajar mengelola finansial dengan bijak karena rencana keuangan merupakan langkah awal membentuk finansial yang sehat.Â
3. Gaya hidup berbanding lurus dengan pendapatanÂ
Hidup di kota besar dan masa modern menuntut orang untuk menghabiskan banyak uang. Ditambah bagi kamu yang suka nongkrong, suka barang branded yang harganya pasti tidak murah yang membuat uang kamu setelah gajian cepat habis.Â
Gaya hidup mewah sudah menjadi lifestyle dan jika diteruskan sedangkan gaji pas pasan, apakah bisa menutup keinginan tersebit. Dan akhirnya makin pusing memikirkan gaya hidup seperti itu.
Solusinya kamu harus benar benar sadar akan kondisi keuangan kamu. Gaya hidup tinggi juga harus diimbangi gaji yang tinggi pula. Tapi jika gaji pas pasan akan menjadi kebiasaan buruk dan berakibat hutang. Prioritaskan kebutuhan kamu dan sadari bahwa kamu tidak memiliki tabungan di masa mendatang.Â
4. Mengandalkan PaylaterÂ
Ketergantungan pada paylater dalam kehidupan finansial kamu. Kemudahan dari paylater membuat orang tergoda untuk belanja walaupun tidak memiliki uang. Perlu diketahui bahwa paylater sama saja dengan utang yang harus dibayar.Â