Mohon tunggu...
Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Berusaha Bangkit Setelah Kena PHK, Pekerja Bisa Memanfaatkan Uang Pesangon

20 Februari 2023   11:40 Diperbarui: 20 Februari 2023   11:47 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PHK bisa menimpa siapa saja, jadi jangan menyalahkan diri sendiri dan segera bangkit lalu tata ulang financial kamu.

Kehidupan setelah terkena PHK pasti menjadi tidak menentu, belum lagi banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi setiap harinya yang menjadikan kita makin pusing saat memikirkannya. 

Perasaan cemas karena masih memiliki banyak tanggunan dan yang memiliki tabungan pun akan cemas juga karena uang akan dipakai setiap harinya tanpa adanya pemasukan.

Uang semakin menipis, belum lagi apabila ada kebutuhan darurat yang harus segera ditangani. 

Kenyataan setelah terkena PHK harus diterima dan mau tidak mau kita harus berlapang dada dengan keputusan pengakhiran masa kerja. 

Boleh merasa sedih tetapi jangan sampai putus harapan, perlu diingat kita harus kembali bangkit lagi dan move on sebab kehidupan masih berlanjut. 

Masih banyak yang bisa dilakukan usai terkena PHK, kamu bisa memanfaatkan uang pesangon untuk bertahan sambil mencari kerja lainnya.

Pengalokasian uang pesangon yang diberikan perusahaan bisa kamu kelola dan dijadikan modal sebagai penghasilan pengganti.

Berikut beberapa pengelolaan uang pesangon setelah terkena PHK :

1. Menata ulang perencanaan finansial rumah tangga.

Sebelum menggunakan uang pesangon, kamu perlu menata ulang anggaran rumah tangga dengan melakukan pencatatan kebutuhan dan prioritas yang diutamakan, serta meminimalisir pengeluaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun