Era digital yang semakin berkembang telah mengubah kebiasaan masyarakat dalam menjalani segala aktivitas. Perubahan kegiatan masyarakat dari yang manual menjadi online. Mulai dari cara pembayaran dalam bertransaksi yang dulunya manual kini beralih ke digital.
Di masa sekarang, metode pembayaran non tunai (cashless payment) lebih disukai masyarakat. Â Mayoritas masyarakat sekarang mengandalkan gadget mereka untuk berbelanja dan melakukan pembayaran non tunai. Hal ini karena toko maupun pusat perbelanjaan menyediakan alternatif pembayaran digital, seperti QRIS.
Akan tetapi belum banyak bisnis UMKM yang menggunakan jenis pembayaran ini untuk menerima pembayaran dari pelanggan. Padahal setiap bisnis UMKM sangat perlu memakai QRIS. Ada banyak keuntungan yang akan diperoleh oleh pemilik UMKM nantinya.
Lalu, kenapa harus pakai QRIS? Simak berikut penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa itu QRIS?
Perkembangan teknologi membuat segala sesuatu mengalami banyak inovasi. Salah satunya adalah inovasi keuangan digital yang akhirnya memunculkan QRIS.
Quick Response Code Indonesian Standard atau dapat disingkat QRIS merupakan standar kode QR nasional yang dapat memfasilitasi pembayaran digital dari berbagai platform, seperti dompet digital, mobile banking, dan aplikasi E-Money.
QRIS adalah bentuk upaya Bank Indonesia dalam melakukan standarisasi untuk semua pelaku usaha yang memanfaatkan aplikasi teknologi finansial. Proses transaksi dengan QR Code ini dapat dilakukan di seluruh bisnis, termasuk UMKM yang sangat dianjurkan untuk menyediakan mode pembayaran QRIS ini kepada pelanggan.
Pembayaran dengan QRIS terjamin keamanannya karena QRIS menggunakan teknologi end-to-end encryption yang melindungi transaksi kamu. Jadi sebagai pelaku bisnis UMKM tidak perlu khawatir tertipu.
Mengapa pelaku UMKM harus menggunakan pembayaran QRIS?