Kandungan nutrisi pada anggur laut yaitu tinggi akan asam lemak tak jenuh ganda, antioksidan, mineral, vitamin, dan senyawa bioaktif lainnya. Kandungan gizi tersebut menjadikan anggur laut berpotensi menjadi sumber makanan yang bergizi dan berkontribusi baik pada ketahanan pangan terutama di daerah pesisir.
Selain itu, anggur laut memiliki kandungan 10,41% protein, 1,11% lemak dan 38,66% karbohidrat.
Anggur laut juga bisa mencegah hipertensi, antidiabetes, antioksidan, antikoagulan, antikanker, mencegah jantung koroner, mencegah obesitas yang tentunya dengan kadar tertentu.
Produk Olahan Anggur Laut
Anggur laut dapat diolah menjadi berbagai produk olahan dan memiliki potensi sebagai pangan fungsional.
Di Indonesia, anggur laut dimanfaatkan sebagai makanan segar seperti urap, salad ataupun diproses menjadi acar dan manisan. Produk olahan anggur laut masih dikonsumsi secara konvensial di Indonesia dan tetap terjaga kandungan gizinya.
Di Jepang, anggur laut dikonsumsi sebagai masakan umi budo, di Korea dikonsumsi segar dan juga bisa diolah menjadi sup.
Banyak masyarakat yang suka dengan anggur laut baik karena rasanya dan juga harganya.
Anggur laut memiliki kandungan lemak yang rendah dan aman dikonsumsi. Bagi kamu yang sedang menjalani diet, anggur laut bisa menjadi opsi makanan kamu lho.Â
Setelah membaca beberapa ulasan di atas, anggur laut menarik bukan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H