Mohon tunggu...
Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Sorgum, Pangan Alternatif Pengganti Beras dan Gandum?

2 Februari 2023   09:53 Diperbarui: 2 Februari 2023   09:59 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi : Amartha

2. Tanaman Sorgum memiliki fleksibilitas tanam yang tinggi. Gandum sendiri membutuhkan suhu 15-20 derajat Celsius dan air sebanyak 450-600 mm/ha untuk dapat tumbuh dengan optimal. 

Namun, sorgum hanya membutuhkan air sebanyak 400 mm/ha untuk tumbuh dan memiliki ketahanan terhadap suhu panas dan kering. Hal tersebutlah yang menjadikan sorgum memiliki keunggulan untuk dapat ditanam dan tumbuh optimal di Indonesia. 

3. Sorgum memiliki kandungan bebas gluten sehingga bisa dikonsumsi dan menjadi pilihan pangan pokok bagi orang yang menjalani diet bebas gluten dan orang yang tidak bisa mengkonsumsi gluten seperti orang yang terkena penyakit seliak (celiac disease). 

4. Sorgum dengan varietas tertentu dapat dimanfaatkan dalam industri bioetanol dan gula.

Sorgum Sebagai Pengganti Beras

Berdasarkan Indonesia.go.id (2019), sejauh ini sorgum dimanfaatkan sebagai makanan pokok pengganti beras terutama di Indonesia bagian timur. 

Selain sebagai makanan pokok, sorgum juga dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan pupuk. Batang sorgum yang memiliki rasa manis dapat dimanfaatkan dalam industri bioetanol dan gula. Di negara Afrika, Pakistan, India, sorgum ini dimanfaatkan sebagai bahan baku roti tidak beragi.

Gimana sekarang, sorgum keren bukan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun