1. Pressing merupakan kegiatan pengambilan minyak dari bahan utama.Â
2. Pemurnian yaitu proses pengurangan kadar asam lemak bebas / FFA menjadi <0,3% agar bisa dijadikan minyak goreng.
3. Hidrogenasi ialah proses menjenuhkan ikatan rangkap dari asam lemak pada minyak.
4. Emulsifikasi adalah kegiatan mengemulsi minyak dengan cara menambahkan emulsifiet untuk pencampuran fase minyak.
Kandungan Lemak
Mentega yang terbuat dari lemak hewani memiliki kandungan lemak jenuh dan lemak trans yang lebih tinggi. Lemak ini bisa menyebabkan kadar kolesterol menjadi tinggi karena kadar HDL (kadar kolesterol baik) jadi rendah.
Margarin memiliki kandungan lemak yak jenuh yang terbagi dua yaitu lemak tak jenuh ganda dan lemak tak jenuh tunggal. Lemak ini mampu membantu menurunkan LDL yaitu kolesterol jahat yang bisa menyumbat arteri.
 Baik mentega maupun margarin biasanya digunakan untuk pembuatan kue, roti, cookies. Mentega baik digunakan untuk menggoreng karena mentega memiliki ketahanan panas yang tinggi.
Sedangkan margarin bisa digunakan sebagai bahan olesan roti dan bahan dasar pembuatan kue.Â
Perbedaan secara Fisik Antara Mentega vs MargarinÂ
Dari segi tekstur : mentega memiliki tekstur lebih padat, sedangkan margarin bertekstur lebih lembek.