Memelihara tanaman menjadi kesenangan sendiri bagi masyarakat saat ini. Keadaan pandemi yang mengharuskan untuk mengurangi kegiatan di luar rumah sering kali membuat kita jenuh. Masyarakat mulai mencoba menanam jenis sayuran tertentu dengan memodofikasi cara menanam sehingga sesuai dengan lingkungan rumahnya.Â
Microgreen sebagai salah satu cara berkebun yang cukup populer akhir akhir ini. Tanaman microgreen ini tidak membutuhkan banyak ruang untuk tumbuh serta microgreen ini menyehatkan.Â
Microgreen merupakan tanaman sayuran yang ukurannya kecil yang mana dari kata "micro". Tanaman microgreen ini adalah tunas dari tanaman sayur yang dapat dipanen sekitar 7-12 hari setelah disemai. Â Tanaman microgreen biasanya berukuran 5-10 cm.Â
Tanaman microgreen dapat tumbuh dari berbagai jenis benih. Beberapa tanaman sayur microgreen yang cukup populer yaitu bayam, kangkung, sawi, brokoli, basil, kale, sunflower, red radish, wheatgrass.Â
Terdapat penelitian yang menyatakan bahwa tanaman microgreen mengandung nutrisi lebih banyak yaitu empat sampai enam kali lipat. Kandungan nutrisi ini seperti vitamin C, vitamin E, dan betakaroten. Tanaman microgreen mengandung minyak nabati dan tinggi protein yang tidak ditemukan pada sayur dewasa.
Bagi orang yang sedang berusaha mencari menu diet, tanaman microgreen dapat dijadikan sayur yang tepat untuk menu makanan sehari hari. Microgreen juga kaya akan serat dan rendah kalori yang mana membantu menurunkan berat badan. Â
Setelah mengetahui manfaat dari tanaman microgreen, apakah anda tertarik untuk menanam microgreen?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H