Pestisida Nabati dari Kulit Bawang

Kegiatan menanam tanaman merupakan hal yang menyenangkan untuk dilakukan jika tanaman yang kita budidayakan tumbuh dengan baik dan subur. Berbeda hal jika tanaman tersebut terdapat hama dan penyakit. Hal tersebut tentu membuat kita kesal bukan?

Tanaman yang terdapat hama penyakit tersebut harus segera ditangani. Pemberian pestisida alami dan pupuk harus dilakukan agar tanaman kembali segar dan sehat. 

Pestisida dapat dibuat sendiri menggunakan bahan alami yang mudah kita jumpai di kehidupan sehari hari. Salah satu bahan alami yang dapat dibuat pestisida yaitu kulit bawang. Pestisida ini dikenal dengan sebutan pestisida nabati karena terbuat dari tumbuhan.

Kulit bawang banyak kita jumpai sebagai limbah rumah tangga. Daripada kita buang lebih baik diolah menjadi pestisida nabati. Kulit bawang mengandung senyawa acetogenin yang dapat mengusir hama pengganggu tanaman seperti kutu daun, lalat putih, penggerek, dan rayap. 

Berikut cara pembuatan pestisida nabati yaitu menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu.

Bahan yang diperlukan yaitu kulit bawang dan air secukupnya. Alat yang dibutuhkan yaitu botol plastik, saringan, botol spray. 

Langkah pembuatan pestisida nabati yaitu :

1. Masukkan kulit bawang ke dalam botol plastik hingga setengah botol.

2. Menambah air secukupnya ke dalam botol plastik tersebut lalu tutup botol plastiknya dan kocok sebentar.

3. Biarkan rendaman tersebut di dalam botol plastik selama 2 hari. 

4. Setelah 2 hari, buka botol plastik tersebut lalu saring air rendaman tersebut dan memasukkan ke dalam botol spray.

5. Pestisida nabati sudah siap digunakan. 

Pengaplikasian pestisida nabati ini sangat mudah. Cukup semprotkan ke daun maupun batang tanaman yang terdapat hama seperti kutu maupun jamur. Pengaplikasiannya dapat dilakukan seminggu sekali, maupun seminggu dua kali. Hal ini tergantung pada kondisi tanaman yang terkena hama. Kulit bawang ini juga dapat merangsang pertumbuhan bunga pada tanaman. 

Referensi :

cybex.pertanian.go.id