Mahasiswa KKN UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto Kelompok 137 menggelar "Pelatihan Pembuatan Briket Dari Sekam Padi dan Pemasarannya Melalui Media Sosial" di Desa Dukuhdamu. Peserta Kegiatan ini adalah kelompok tani dan ibu PKK. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu (10/10/2024).
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang pemanfaatan limbah sekam padi menjadi barang yang bermafaat dan memiliki nilai ekonomis, bukan hanya itu saja pelatihan ini bertujuan untuk mengurangi penumpukan limbah sekam padi yang dibiarkan menumpuk begitu saja.
Wahid Multazam selaku kordinator kelompok 137 menyampaikan "Kegiatan pelatihan pembuatan briket merupakan program kerja susulan yang kami adakan melihat situasi desa yang sedang melakukan musim panen padi, dengan melihat peluang yang ada kami kelompok 137 berinisiatif untuk membuat pelatihan briket ini mengingat briket mempunyai potensi yang besar baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Kami berharap para petani bisa lebih memanfaatkan limbah padi tidak hanya untuk pupuk saja tapi bisa lebih menambah nilai ekonomis sehingga dapat menambah penghasilan dari setiap sudut tanaman yang yang dihasilkan" .
Dalam praktik pelatihan pembuatan briket sekam padi ini, para peserta di kumpulkan di pemancingan, peserta di berikan arahan terkait proses pembuatan briket sekam padi ini dan setelah diberi pengarahan, kemudian para peserta diajak terjun langsung untuk mempraktikkan pembuatan briket dari sekam padi ini, mulai dari proses pembakaran sampai pada proses pencetakan dan penjemuran.
"Yang tadi sudah di praktikan bisa dimanfaatkan untuk bisa dijual dan sebagainya, sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi dan UMKM, terlebih di dukuhdamu itu banyak lahan pertanian, dan mayoritas masyarakat itu petani jadi tersedia banyak bahan" ujar Kepala desa Dukuhdamu.
Mba Wafa selaku anggota pemerintah desa juga memberikan tanggapan yang positif "Kalo menurut saya pribadi yah pelatihan pembuatan arang tadi itu sangat bermanfaat dan bernilai positif bagi saya, tentunya bagi masyarakat desa Dukuhdamu karena ya ini cukup kreatif ya dan merupakan ide baru juga buat kami jadi sangat membantu".
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan untuk meningkatkan perekonomian mereka melalui pemanfaatan limbah sekam padi. Mahasiswa KKN UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto Kelompok 137 berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari upaya berkelanjutan untuk mengurangi limbah dan memberdayakan masyarakat Desa Dukuhdamu. Semangat kolaboratif antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat ini menunjukkan potensi besar dalam menciptakan perubahan positif di desa tersebut.
