Mohon tunggu...
Nur Arviyanto Himawan
Nur Arviyanto Himawan Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang pembelajar

Seorang pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Samping Jalan

3 Juli 2017   21:49 Diperbarui: 3 Juli 2017   22:33 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berdiri di samping jalan

Melihat lalu lalang kenyataan

Kaku seakan dalam kebisuan

Berpikir seakan dalam kebimbangan

Detik demi detik terus ku arahkan pandang

Melihat begitu banyaknya kecongkakan

Mendengar begitu banyak kesombongan

Menerawang begitu banyak tangisan

Aku bukannya tak berani melangkah

Atau tenggelam dalam rasa nyaman

Namun ketika mulut ku terucap

Tangan ku terkepal dan kaki ku terayun,

1001 mata sinis tertuju pada ku

Tak habis pikir oleh ku

Keabsurdan dunia di ujung jalan

Menghanyutkan orang-orang di jalanan

Jalanan katanya tak sehalus sutra

Tapi juga tak sekasar bebatuan

Itu kata orang-orang di tengah jalan

Namun bagi orang di pinggir jalan

Cukup bosanlah ku melihat jalan

Walau belum pernah merasakan

Di samping jalan aku coba melangkah menyusuri jalan

Berharap mencari layaknya penghidupan

Yang tiada kunjung ku dapatkan

Aku tak bisa menyalahkan si pembuat jalan

Sudah baik si pembuat jalan membuatkan jalan untuk pejalan

Namun pejalan lah yang menjadikan jalan tak enak lagi untuk jalan-jalan

Ya, termasuk pula pejalan di samping jalan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun