Mohon tunggu...
Nur Ariqah
Nur Ariqah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa FISIP UMJ

Kegiatan Harian Cuma Kuliah Aja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Keprotokolan dalam Keberhasilan Kinerja Pemerintah

7 Mei 2024   23:16 Diperbarui: 7 Mei 2024   23:38 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintahan yang efektif tidak hanya bergantung pada kebijakan yang baik, tetapi juga pada implementasi dan pelaksanaan yang tepat. Keprotokolan tidak sekadar merupakan serangkaian aturan formalitas dalam acara kenegaraan atau pertemuan resmi. Lebih dari itu, keprotokolan menjadi kunci yang menggerakkan roda keberhasilan kinerja pemerintahan. Melalui pengaturan yang cermat dalam tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan, keprotokolan membentuk pondasi yang kuat bagi stabilitas dan efisiensi dalam menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan.

Ruang lingkup pengaturan terdapat dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan meliputi tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan yang diberlakukan dalam acara kenegaraan atau acara resmi bagi pejabat negara, pejabat pemerintahan, perwakilan negara asing dan/atau organisasi internasional, serta tokoh masyarakat tertentu. Pada dasarnya keprotokolan terfokus pada penghormatan dan penghargaan, baik kepada perorangan, lembaga, ataupun simbol-simbol yang melekat pada perorangan dan lembaga tersebut.

Salah satu aspek penting dari keprotokolan adalah tata tempat. Pengaturan yang baik dari ruang kerja dan pertemuan pemerintahan tidak hanya memastikan kelancaran komunikasi dan koordinasi antar lembaga, tetapi juga mencerminkan keseriusan pemerintah dalam menjalankan tugas-tugasnya. 

Selanjutnya, tata upacara menjadi simbol kekuatan dan legitimasi pemerintahan. Upacara-upacara resmi seperti pengambilan sumpah, peringatan hari-hari besar nasional, atau kunjungan kenegaraan bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga merupakan momen penting untuk mengkomunikasikan pesan-pesan penting kepada masyarakat. 

Dengan tata upacara yang terencana dengan baik, pemerintah dapat menegaskan komitmen mereka terhadap nilai-nilai seperti stabilitas politik, demokrasi, dan kepatuhan terhadap hukum.

Sementara itu, tata penghormatan mencerminkan etika dan norma-norma sosial yang dijunjung tinggi oleh pemerintahan. Protokol yang dijaga dengan baik dalam interaksi antara pejabat pemerintahan, masyarakat, dan tamu-tamu negara menciptakan lingkungan yang menghargai martabat individu dan memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Apabila pelaksanaan keprotokolan diterapkan dengan benar, diharapkan dapat mencegah kesalahpahaman atau situasi yang tidak bersahabat. 

Oleh karena itu, keprotokolan memiliki peran penting dalam keberhasilan kinerja pemerintah, karena mencakup harapan, norma, perilaku, serta penilaian dan sanksi. Protokol juga diperlukan di lembaga pemerintah/perusahaan karena dapat memengaruhi keberhasilan acara dan budaya kerja, terutama bagi petugas protokol yang mendukung kelancaran tugas kepemimpinan.

Pengaturan semua hal terkait pelaksanaan suatu acara dari awal sampai akhir atau keprotokolan, memiliki peranan penting dalam menentukan kesuksesan suatu acara, baik itu bersifat resmi maupun tidak sepenuhnya resmi. Maka, peran keprotokolan dalam keberhasilan kinerja pemerintahan tidak dapat dipandang remeh. Melalui pengaturan yang baik dalam tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan, keprotokolan membantu membangun citra positif pemerintahan. 

Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang nilai dan fungsi keprotokolan merupakan langkah awal yang penting bagi pemerintah dalam mencapai tujuan-tujuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Maka pemerintah harus memberikan perhatian yang cukup pada aspek keprotokolan ini untuk memperkuat legitimasi dan kinerja sebagai pengelola urusan publik.

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun