Tetapi Dani tetap berusaha dengan keras. Kini giliran Dani yang diumpan oleh temannya yang berposisi sebagai setter (pengumpan). Bola yang diumpan oleh temannya berhasil Dani smash yang membuat komentator hingga penonton takjub dan bersorak sorai karena smash yang sangat keras dari Dani hingga tidak bisa dibendung oleh lawan.
  Kini Dani selalu diberikan umpan dan berhasil menciptakan point hingga membuat selisih skor sangat jauh. Dani yang awalnya menjadi pemain yang selalu duduk di bangku cadangan kini menjadi pahlawan untuk timnya.Â
Pertandingan telah usai dengan skor 25-10, sungguh skor yang menakjubkan Dani tak menyangka bisa mengalahkan sekolah yang ditakutkan dan dijuluki sekolah para titan karena pemain yang besar dan tinggi. Dani mendapatkan apresiasi tepuk tangan yang meriah dari teman temannya hingga sang pelatih.
  Setelah pertandingan, pelatih mendekatinya dan berkata, "Kamu membuktikan bahwa tidak ada usaha yang sia-sia, Dani. Kamu berlatih dengan tekun, dan sekarang kamu telah mendapatkan kesempatan itu. Teruslah bekerja keras, dan kesempatan lainnya akan datang. Kita harus berjuang dengan keras terlebih dahulu bila ingin menjadi juara, Memang proses itu tidak mudah banyak cobaan yang sangat berat tetapi bila ditekuni dengan keras niscaya keberhasilan itu nyata"
  Dani tersenyum, merasa senang dan bangga. Ia tidak hanya membuktikan pada teman-temannya bahwa ia layak menjadi pemain inti, tetapi juga membuktikan pada dirinya sendiri bahwa ketekunan dan kerja keras tidak akan pernah sia-sia. Kini Dani yang awalnya menjadi pemain yang selalu duduk di bangku cadangan kini telah berhasil menjadi pahlawan untuk timnya dan membuktikan bahwa pemain cadangan pun tidak seterusnya berada di bangku cadangan dan bisa menjadi pahlawan untuk timnya.
Tamat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H