Mohon tunggu...
Nur Apen
Nur Apen Mohon Tunggu... Petani -

Semua palsu

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menagih Janji Bareskim - KPK Mengungkap Ijazah Palsu & Gratifikasi Walikota Bekasi

30 September 2015   11:03 Diperbarui: 30 September 2015   11:07 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bareskim Mabes Polri & KPK seperti tak berdaya Menangani Kasus Walikota Bekasi

Selain Ijazah Palsu SMA N 52 Jakarta Utara yang di miliki Walikota Bekasi yang di Laporkan ke Bareskim Polri

Gratifikasi  Fee juga melibatkan Walikota Bekasi di Laporkan ke KPK

Bareskim & KPK seperti Kehilangan Giginya Menangani Laporan Walikota Bekasi

 

 

Bareskim dan KPK seperti tak berdaya menangani kasus yang Melibatkan Walikota Bekasi Rahmat Effendi. Setelah Kasus Ijazah Palsu di Laporkan Ke Bareskim Polri hingga saat ini belum ada pemanggilan saksi dan terlapor, sehingga kami meminta Kompolnas menindaklanjuti bukti laporan kami di Bareskim Mabes Polri.

Bukti Lapor ke Bareskim Mabes Polri yang belum ada tindak lanjut.

Kasus Ijazah Palsu Walikota Bekasi bahkan melibatkan para Penguasa untuk membungkam agar Kasus Ijazah Palsu Walikota Bekasi tidak mencuat ke Publik. Bahkan Anak Buah Ahok sang Gubernur DKI ikut serta Kepala SMA N 52 Jakarta Utara dan Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta ikut membungkam kasus Ijazah Walikota Bekasi. Laporan ini disertai alat bukti voice percakapan rekaman untuk membuktikan bahwa Ijazah Walikota Bekasi Palsu yang melibatkan sepupu Walikota Bekasi yaitu Syafei mantan Anggota DPRD Kota Bekasi (2009-2014) dengan bukti voice percakapan bahwa Ijazah di Beli Putus dengan harga Rp.500jt rupiah. Bukti Voice Rekaman Percakapan ini sudah beredar luas dan meresahkan masyarakat. Karena hingga kini Walikota Bekasi yang menggunakan Ijazah Palsu tidak ditindak oleh Aaparat Penegak Hukum.

Harian Suara Karya telah memuat berita ini :

http://www.suarakarya.id/2015/09/28/ungkap-dugaan-ijazah-palsu-wali-kota.html

Bahkan Koran Lokal pun sudah ramai memuat Ijazah Walikota Bekasi.

Tak Hanya Ijazah. Gratifikasipun merebak di Kota Bekasi dengan inisiator Walikota Bekasi yang sudah dilaporkan di KPK oleh beberapa LSM dan PNS di Kota Bekasi hingga saat ini belum ada tindakan dari Penyidik KPK.

Harian Suara Karya memuat tulisan ini :

http://www.suarakarya.id/2015/09/30/kpk-diminta-ungkap-dugaan-gratifikasi-sejumlah-proyek.html

Bahkan beberapa elemen masyarakat melakukan demo di KPK untuk meminta KPK turun di Kota Bekasi.

Apakah Bareskim dan KPK tidak dapat menindaklanjuti laporan Masyarakat Kota Bekasi yang sudah resah oleh ulah Walikota Bekasi yang sudah membodohi dengan Ijazah Palsu dan Gratifikasi.

Sudah Begitu Tumpulkah Hukum di Indonesia, sehingga seorang Walikota Bekasi yang sudah 2 periode bisa lolos dengan Ijazah Palsu. Kemanakah Kementrian yang sudah dilaporkan tentang Ijazah Palsu Walikota Bekasi yang hingga saat ini diam tidak ada tindakan.

Bukti Lapor Penyerahan Ijazah Palsu Walikota Bekasi di Kemenristekdikti dan Kemendikbud yang sudah di Jawab oleh Kementrian dan di Serahkan dalam Laporan di Bareskim Mabes Polri.

Bukti Janji Bareskim - KPK untuk menegakkan Hukum di Indonesia bisa berjalan untuk kasus Walikota Bekasi.

Trima kasih buat para pihak yang membantu mengungkap Kasus Ijazah Palsu & Gratifikasi Walikota Bekasi di Bareskim dan KPK.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun