Mohon tunggu...
Nur annisa Zakiah
Nur annisa Zakiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - NIM : 2410416120010

Mahasiswa universitas lambung mangkurat fakultas ilmu sosial dan ilmu politik prodi Geografi S1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menganalisi 3 citra yang berbeda berdasarkan unsur interpretasi di kabupaten Tanah Laut

19 Oktober 2024   19:16 Diperbarui: 19 Oktober 2024   19:29 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

interpretasi

Interpretasi citra adalah ilmu yang mempelajari foto atau gambar udara dengan tujuan untuk mengidentifikasi objek dan menilai maknanya. Tiga rangkaian operasi diperlukan untuk mengidentifikasi objek dalam gambar, yaitu deteksi, identifikasi, dan analisis. Deteksi adalah pengamatan terhadap suatu objek, identifikasi adalah Upaya untuk mengkarakterisasi objek yang diamati dengan informasi yang cukup, sedangkan analisis adalah tahap pengumpulan informasi tambahan (Lili somantri,2008).

Dalam geografi, interpretasi citra merupakan suatu metode identifikasi identitas suatu objek dari foto, yang di lakukan dengan cara menyimpan data citra dan menggunkan data tersebut untuk suatu tujuan tertentu. Proses interpretasi suatu gambar terdiri dari tahapan persepsi, identifikasi, dan analisis, serta elemen-elemen seperti rona, warna, bentuk, ukuran, tekstur, pola, situs, asosiasi, dan bayangan (kompasiana Dina Ilma Wahyuni).

Sentinel-1

Sentine-l adalah satelit milik Badan Antariksa Eropa (ESA) yang dirancang untuk mengirimkan sejumlah besar data dan citra untuk program Copernicus Eropa.

Sentinel-1 dilengkapi dengan satelit pengorbit kutub kembar yang dirancang untuk menyediakan data spasial untuk jaminan lingkungan dan keamanan, pertumbuhan ekonomi dan bisnis global.

Satelit tersebut akan beroperasi siang dan malam serta melakukan apertur sintetis dengan pencitraan radar. Pita Sentinel-1 memungkinkan untuk memperoleh citra dalam semua kondisi cuaca. Satelit ini bekerja dalam mode operasi bebas konflik yang telah diprogram sebelumnya yang memungkinkan untuk mencapai keandalan layanan yang tinggi dan membuat arsip data yang konsisten dalam jangka panjang untuk digunakan dalam aplikasi berdasarkan rangkaian waktu yang panjang. Kelebihan Sentinel-1 adalah merekamnya bebas awan karena panjang gelombang elektromagnetik yang digunakan mampu menembus atmosfer (Munibah, K., & Iman, L. O. S., 2019). Dan kelemahan dari sentinel-1 adalah Resolusi Spasial Lebih Rendah. Resolusi spasial Sentinel-1 sekitar 5-20 meter, yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa sensor optik.

Keterbatasan Penggunaan. Karena menggunakan radar, analisis citra membutuhkan pengetahuan dan pemrosesan yang lebih kompleks dibandingkan dengan citra optik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun