1. Persiapkan alat dan bahan
- Media : siapkan kertas kalkir atau plastic transparasi.
- Alat tulis : siapkan pensil, spidol permanen, atau pena tinta.
- Peta asli : pastikan memiliki peta tematik yang ingin di salin. Â
2. Â penempatan media
- Letakkan peta asli di bawah media yang telah dipilih (kertas kalkir atau plastic transparasi).
- Pastikan peta asli dan media saling sejajar agar lebih mudah menyalin.
3. Â menggambar kontur
- Gunakan pensil untuk menggambar garis kontur peta, seperti batas wilayah dan jalan.
- Jika menggunakan plastic transparasi, bisa langsung menggunakan spidol permanen.
4. penambahan detailÂ
- Setelah menambahkan kontur, tambahkan detail penting seperti symbol dan informasi lainnya sesuai dengan peta asli.
- Pastikan semua detail telihat jelas dan rapi.
5. pewarnaan (opsional)
- Jika ingin menambahkan warna, untuk kertas kalkir gunakan pensil warna agar hasilnya lebih halus.
- Untuk plastic transparasi gunakan spidol permanen yang berbeda warna untuk membedakan warna yang ada di peta.
6. pemeriksaan akhirÂ
- Setelah selesai, periksa Salinan untuk memastikan semua elemen sudah tergambar dengan baik dan akurat.
- Pastikan tidak ada garis atau detai yang terlewat.
KesimpulanÂ
Dari hasil penyalin peta tematik ke media kertas kalkir dan media plastik tranparasi dapat disimpulkan bahwa peta tematik merupakan suatu peta yang merepresentasikan data atau suatu tema, maksud, konsep tertentu. Dengan menyalin gambar tersebut kita dapat mengetahui wilayah mana saja yang memiliki sebaran hujan yang tinggi dan wilayah mana yang curah hujannya rendah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H