absrak
Peta atlas adalah peta dasar yang memberikan informasi secara khusus untuk wilayah darat. Ketersediaan basis data  dalam berbagai level skala merupakan amanat yang dituangkan dalam UU No. 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial. Berdasarkan PP Nomor 8 Tahun 2013 menyebutkan peta dasar dengan segala karakteristik ketelitiannya menjadi dasar bagi pembuatan Peta Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Salah satu metode yang dapat digunakan dalam penyediaan basis data rupabumi adalah generalisasi. Generalisasi peta adalah proses penyederhanaan peta dengan tetap mempertahankan ciri atau karakteristik utama dari peta tersebut. Area yang dikaji adalah 24 Nomor Lembar Peta (NLP) skala 1: 50.000 atau setara 1 NLP skala 1: 250.000 yang merepresentasikan dua topografi yang berbeda yaitu pegunungan dan pantaiÂ
Pengertian peta dan peta Atlas
Peta adalah gambaran konvesional dari permukaan bumi baik sebagian atau seluruhnya pada bidang datar atau bidang yang bisa di datarkan dengan di bubuhi skala atau simbol. Sedangkan peta Atlas adalah sebuah peta topografi yang menyajikan unsur-unsur alam dan unsur buatan manusia pada suatu wilayahÂ
 Peta dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti menganalisis dampak bencana alam, pengukuran geosfera, dan juga dapat digunakan untuk perencanaan tata ruang wilayah, baik itu tata ruang di wilayah  provinsi, atau di wilayah kabupaten.
Tujuan pembuatan petaÂ
Peta dibuat untuk memberikan informasi yang menyeluruh tentang kondisi geografis dan tata ruang wilayah Indonesia, peta ini dapat digunakan sebagai peta referensi bagi pembuatan peta tematik yang menekankan variasi dengan tema tertentu.
Penyalinan peta atlas ke media kertas kalkir dan plastik transparanÂ
Penyalinan peta ini bertujuan untuk mendapatkan salinan peta yang lebih fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti analisis geografi, perencanaan, dan rekayasa.
Berikut adalah langkah-langkah dalam proses penyalinan peta atlas
1. Persiapkan alat dan bahanÂ
• Peta RBI yang akan di salin.
• Kertas kalkir dan plastik transparan.
• Meja gambar atau lebih mudahnya gunakan meja cahaya (light table).
• Drawing pen dengan berbagai ketebalan (digunakan di kertas kalkir).
• Polpen opf permanen (digunakan di plastik transparan).
• Penggaris, jangka, atau alat bantu gambar lainnya.
2. Penempatan peta dan mediaÂ
• Letakkan salinan peta atlas yang akan di salin di atas meja gambar atau meja cahaya.
• Letakkan kertas kalkir atau plastik transparan di atas peta yan sudah disediakan sebelum nya, pastikan peta terpasang dengan rapi agar tidak mudah tergeser saat proses penyalinan.
3. Penyalinan garis dan konturÂ
• Mulailah menyalin elemen-elemen peta seperti garis kontur, sungai, jalan, batas wilayah, dan simbol-simbol lainnya, dengan menggunakan drawing pen.
• Gunakan drawing pen dengan ketebalan yang sesuai untuk menyalin kontur dan detail lainnya.
• Jika menggunakan meja cahaya, nyalakan cahaya agar memudahkan proses penyalinan peta.
4. Penyalinan data teks
• Setelah menyalin garis dan kontur, salin juga teks yang ada pada peta seperti nama wilayah dan  koordinat geografis, pastikan ditulis sama dengan posisi di peta.
5. Pemeriksaan dan penyempurnaan
• Setelah selesai menyalin periksa kembali hasilnya, pastikan semua elemen sudah di salin dengan benar.
• Lakukan penyempurnaan jika di perlukan, seperti penegasan garis atau menambahkan elemen yang mungkin terlewatkan selama proses penyalinan.
kesimpulan
Metode penyalinan ini merupakan cara yang sangat efektif untuk menduplikat peta RBI dengan akurasi tinggi dan menjaga keaslian informasi yang ada pada peta, hasil penyalinan peta di media kertas kalkir dan plastik tranparasi juga memungkinkan untuk analisis lebih lanjut.
Selama proses penyalinan peta hal yang saya dapat pelajari adalah kesabaran dan ketelitian dalam menggambar,menulis,atau pun menyalin sebuah data pada peta. Hal itu merupakan kunci penting bagi seorang mahasiswa Geografi
Sumber bacaan
Kajian teknis penerapan generalisasi
Peta Bumi Indonesia (RBI)
Dari skala 1: 50.000 menjadi skala 1:250.000 https://media.neliti.com/media/publications/84731-ID-kajian-teknis-penerapan-generalisasi-pet.pdf
Pengertian Peta, Fungsi, Jenis, Cara Membaca Peta dan Contohnya https://tirto.id/pengertian-peta-fungsi-jenis-cara-membaca-peta-dan-contohnya-gbTu
Nama : Nur annisa zakiah
NIM : 2410416120010
Fakultas/Prodi : Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, program studi Geografi s1
Dosen pengampu : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si, M.Si.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H