Mohon tunggu...
NUR ANISAH FADIA
NUR ANISAH FADIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University

Saya adalah salah satu mahasiswa Program Studi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kisah KTD Sahate: Ubah Sampah Jadi Pangan

20 Mei 2024   11:36 Diperbarui: 31 Mei 2024   10:43 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lahan Produktif KTD Sahate

KTD Sahate berlokasi di RW 02, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Kenapa dinamakan Sahate? Menurut Ketua KTD Sahate, Agus, dalam Bahasa Sunda, Sahate berarti 'Satu Hati' atau 'Satu Visi'. KTD Sahate  beranggotakan sebanyak 20 Petani Dewasa. 

KTD Sahate berhasil mengalihfungsikan lahan tidak produktif menjadi lahan produktif. Alih fungsi lahan ini sudah dimulai sejak 1 tahun lalu.

KTD Sahate menggunakan modal bersama dari anggota untuk mewujudkan ide brilian ini. Alat-alat yang digunakan pada awalnya pun sebagian besar dibuat dari barang bekas. Namun, memang tidak ada proses yang instan.

KTD Sahate memulainya dengan mengubah bagian paling depan lahan yang mulanya adalah tempat untuk menyimpan gerobak sampah. Pada saat itu, tempat tersebut terlihat kumuh. 

Setelah penyelesaian bagian pertama, KTD Sahate mulai merapikan bagian lainnya. Sebagian besar lahan tersebut digunakan sebagai pembuangan sampah yang cukup besar. Banyak puing-puing, sampah plastik, dan sebagainya dibuang di tempat tersebut sebelumnya. 

Sekarang, lahan ini menjadi lahan yang produktif, nyaman dilihat dan tidak kumuh. Hal ini tentunya dapat dijadikan contoh bagi semua orang.

KTD Sahate juga banyak mendapatkan pelatihan dari BSIP di Cimanggu, Kota Bogor, dan Kementerian Pertanian. 

Selain budidaya tanaman, KTD Sahate juga memanfaatkan barang bekas dan produksi sabun pencuci piring.

Awalnya, tujuan KTD Sahate adalah hanya untuk penghijauan saja. Nyatanya, usaha mereka dilihat oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Bogor hingga sampai ke Kementerian Pertanian. Sebuah hal kecil yang dapat membuat dunia melirik KTD Sahate. 

Tanaman yang ditanam pada penghijauan ini antara lain: Secin, Pakcoy, Kol, dan sekarang ada Bayam. KTD Sahate juga mulai menanam tanaman Cabai sebagai bentuk penghijauan yang progresif di lahan tersebut. 

"Hasil panen yang kita dapat memang ada sebagian yang dijual, namun sebagiannya lagi kita bagikan kepada warga," lanjut Ketua KTD Sahate, Selasa, (16/05/2024).

Penjualan dilakukan secara langsung, konsumennya kebanyakan adalah warga sekitar dengan harga sukarela. Uang hasil dari penjualan tersebut kemudian digunakan untuk mengelola kembali lahan dan upah kinerja anggota.

Tujuan dari penghijauan ini tidak lain adalah untuk membantu warga dan memberikan akses kepada warga untuk memanfaatkan hasil panen penghijauan ini tanpa dipungut biaya. Penghijauan ini kerap mendapat respon positif dari berbagai pihak, hal ini dikarenakan tidak hanya KTD Sahate saja yang mendapatkan manfaatnya, tetapi orang lain pun ikut merasakan hasil jerih payah mereka dengan sejahtera. 

Terdapat juga program Green House yang akan dijalankan oleh KTD Sahate. Green House ini akan digunakan sebagai rumah bibit dan penjualan bibit. Pada Green House ini juga akan dibuat semi-office, sehingga operasional program ini dapat lebih tertata.

Penghijauan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat lain untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun