Mohon tunggu...
Ria Astuti
Ria Astuti Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Menikmati Perjalanan :)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Wisata Hutan Mangrove Jakarta Perlu Perhatian Pemerintah

29 Mei 2014   15:07 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:59 7394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekitar jam 11.00 WIB kami sampai di Taman Wisata Alam Angke Kapuk yang berada tepat di depan Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia yang berdiri megah sekali, besar sekali bangunan ini, seperti kerajaan saja. Beruntung kami datang sekarang, karena mulai tanggal 1 Juni 2014 semua tiket dan biaya wisata naik. Tiket masuk kami masih Rp 10.000,- perorang namun 1 Juni 2014 nanti akan naik menjadi Rp 25.000,- Weeweeeew ! Dan tarif wisata air juga akan naik mulai 1 Juni. Diantaranya ; Speat Boat untuk 8 orang Rp 350.000,- Speat Boat untuk 6 orang Rp 250.000, Perahu kano dan perahu dayung menjadi Rp 100.000,-. Bersyukur kami menyewa boat untuk 6 orang masih Rp 200.000,-. Puas berkeliling hutan Mangrove selama kurang lebih 30 menit. Melihat kurang lebih 15 biawak yang hidup bebas di sekitar hutan, dan mungkin lebih banyak lagi yang belum kami lihat. Dan betapa saya selalu suka melihat burung-burung terbang bebas di angkasa. Love it :)

Burung-burung pantai itu cantik sekali, banyak, beterbangan ada juga yang hanya berdiam diri di atas kayu-kayu yang banyak menancap di sekitar perairan Hutan Mangrove. Ada yang hanya berdiri sambil mengembangkan sayapnya. Cantik.

“Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung

yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka?

Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pengasih

Sungguh, Dia Maha Melihat Segala Sesuatu.”

Q.S Al Mulk : 19

Taman Wisata Alam Angke Kapuk ini cukup komersil. Pengunjung dikenakan biaya Rp 1jt jika membawa kamera saku, kamera digital, SLR atau melakukan foto prewedding. Tapi kalau menggunakan kamera hp masih diperbolehkan. Tidak diperkenankan juga membawa botol air mineral, takut nyampah mungkin yaaa… tapi sayang sekali saya melihat banyak sekali botol minum yang dibuang sembarangan. Hmm.. kalau harga tiket dinaikkan seharusnya diimbangin dengan peningkatan pelayanan dan kebersihan. Semoga saja :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun