Jumlah jari yang dipasangkan ini hanya sembilan, ditambah daun sirih yang digunakan untuk menutup ibu jari. Alasannya dikarenakan sepuluh itu sempurna dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Maka yang bisa dilakukan manusia adalah mendekati kesempurnaan.
Pada momen ini menjadi momen kebersamaan keluarga dan kerabat pengantin wanita. Selain itu, untuk memeriahkan acara hadir pula saluang khas minang yang dimainkan.
Bagaimana padusi minang? Sudah siap untuk malam bainainya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H