Mohon tunggu...
Nur AminahPasaribu
Nur AminahPasaribu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Belajar menjadi jurnalis dan penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Media Pembelajaran Matematika yang Bisa Dimanfaatkan di Era Pandemi Covid-19

14 Agustus 2020   09:07 Diperbarui: 14 Agustus 2020   09:33 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nur Aminah Pasaribu
Nuraminah346@gmail.com
Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

ABSTRAK
Pendidikan Matematika di indonesia dari masa ke masa memiliki permasalahan yang tiap hari selalu bertambah. Dengan bertambahnya masalah yang ada maka akan terjadi hambatan dalam pengembangan mutu pendidikan dibidang matematika di indonesia, salah satunya adalah terhambatnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan akibat pandemi yang sedang melanda indonesia. dengan itu perlu adanya pembaruan terhadap pendidikan agar bisa meminimalisir masalah yang ada.

Salah satunya adalah dengan menggunakan media pembelajaran matematika guna meminimalisir ketidak pahaman siswa terhadap materi pembelajaran matematika. Di era pandemi sekarang ini, Media akan sangat membantu guru dalam memudahkan siswa dalam memahami matematika tersebut.

Selain itu manfaat dari adanya media pembelajaran terutama di matematika adalah agar materi atau pesan yang disampaikan oleh guru dapat ditangkap, dipahami, dan dipelajari dengan baik oleh siswa. Sehingga dalam pembuatan media seorang guru harus mampu membuat media yang mempunyai komunikasi yang efektif, karena kesalahan komunikasi akan menimbulkan masalah.

Pendahuluan
Secara umum media pembelajaran dalam pendidikan disebut media, yaitu berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk berpikir (Gagne, dalam Budi 2011). Briggs (dalam Tryanto, 299: 2013) menyatakan media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Menurut Antero (2016) media merupakan perantara penyalur pesan/informasi yang dapat merangsang siswa agar mendapati rasa ingin belajar.

Menurut Sadiman dkk (2008: 7) media adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim dan penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian mahasiswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. 

Berdasarkan pengertian-pengertian yang telah diberikan, maka media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang berfungsi sebagai penyalur pesan/informasi yang dapat merangsang pikiran, perasaan, minat, dan perhatian siswa sehingga proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdayaguna.

KAJIAN TEORI

  • Pengertian Media Pembelajaran

Kata “media” berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari “medium”, secara harfiah berarti perantara atau pengantar (Nurseto, 2011: 20). Association for Education and Communication Technology (AECT) (dalam Nurseto, 20: 2011), mengartikan kata media sebagai segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses informasi.

Berdasarkan pengertian-pengertian yang telah diberikan, maka media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang berfungsi sebagai penyalur pesan/informasi yang dapat merangsang pikiran, perasaan, minat, dan perhatian siswa sehingga proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdayaguna.(Sufri Mashuri, 2019)

Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang berfungsi sebagai penyalur pesan/informasi yang dapat merangsang pikiran, perasaan, minat, dan perhatian siswa sehingga proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdayaguna.

Dalam Matematika, Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyatakan pesan, merangsang pikiran, yang dibuat dan disusun secara sengaja digunakan untuk membantu menanamkan atau mengembangkan konsep matematika.(Sufri Mashuri,2019)

  • Corona Virus ( Covid-19)

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, seperti lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak, dan bayi, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui.

Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan be6rat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia).

Selain virus SARS-CoV-2 atau virus Corona, virus yang juga termasuk dalam kelompok ini adalah virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus penyebab Middle-East Respiratory Syndrome (MERS). Meski disebabkan oleh virus dari kelompok yang sama, yaitu coronavirus, COVID-19 memiliki beberapa perbedaan dengan SARS dan MERS, antara lain dalam hal kecepatan penyebaran dan keparahan gejala.

  • Gejala

Masing-masing orang memiliki respons yang berbeda terhadap COVID-19. Sebagian besar orang yang terpapar virus ini akan mengalami gejala ringan hingga sedang dan akan pulih tanpa perlu dirawat di rumah sakit. Gejala yang paling umum:

Demam

Batuk kering

Kelelahan

Gejala yang sedikit tidak umum:

Rasa tidak nyaman dan nyeri

Nyeri tenggorokan

Diare

Konjungtivitis (mata merah)

sakit kepala

hilangnya indera perasa atau penciuman

Ruam pada kulit, atau perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki

Gejala serius:

kesulitan bernapas atau sesak napas

nyeri dada atau rasa tertekan pada dada

hilangnya kemampuan berbicara atau bergerak

Segera cari bantuan medis jika Anda mengalami gejala serius. Selalu hubungi dokter atau fasilitas kesehatan yang ingin Anda tuju sebelum mengunjunginya.

Orang dengan gejala ringan yang dinyatakan sehat harus melakukan perawatan mandiri di rumah.

Rata-rata gejala akan muncul 5–6 hari setelah seseorang pertama kali terinfeksi virus ini, tetapi bisa juga 14 hari setelah terinfeksi.

PEMBAHASAN DAN ANALISIS

  1. Pengertian
  • Media

Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Gerlac dan Ely (1971) mengatakan bahwa media dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membuat peserta didik mampu memperoleh pengetahuan, dan sikap.

Menurut Sadiman dkk, “Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat meransang fikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi”.

Menurut Gagne, “Media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar”. Jadi dapat disimpulkan, media adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari seseorang ke orang lain sehingga dapat memotivasinya untuk belajar.

  • Alat Peraga

Alat peraga adalah suatu benda asli dan benda tiruan yang digunakan dalam proses belajar mengajar yang menjadi dasar bagi tumbuhnya konsep berpikir abstrak bagi peserta didik. Model benda nyata yang digunakan untuk mengurangi keabstrakan materi matematika dinamakan alat peraga pembelajaran matematika. Alat peraga matematika dapat diartikan sebagai suatu perangkat benda yang dirancang, dibuat, dihimpun atau disusun secara sengaja yang digunakan untuk membantu menanamkan atau mengembangkan konsep-konsep atau prinsipprinsip dalam matematika.

  • Fungsi dan Peranan Alat Peraga dan Media dalam Pembelajaran Matematika

Pada dasarnya peserta didik belajar melalui yang konkrit. Untuk memahami konsep abstrak, anak memerlukan benda-benda konkrit (riil) sebagai perantara. Selanjutnya konsep abstrak yang baru dipahami akan mengendap, melekat, dan tahan lama bila ia belajar melalui berbuat dan memahami pengertian, bukan hanya melalui mengingat fakta.

Dengan demikian alat peraga dalam pembelajaran matematika berfungsi sebagai :

  • Motivasi dalam proses belajar mengajarkhususnya bagi peserta didik akan dapat timbul minat belajar sehingga tercapainya tujuan belajar
  • Konsep abstrak matematika tersajikan dalam bentuk konkrit sehingga lebih mudah untuk dipahami dan dimengerti serta dapat ditanamkan pada tingkat yang lebih rendah
  • Hubungan antara konsep abstrak matematika dengan bendabenda di alam sekitar akan lebih dapat dipahami dengan jelas
  • Konsep-konsep abstrak yang disajikan dalam bentuk konkrit yaitu dalam bentuk model matematika yang dapat dipakai sebagai objek penelitian maupun sebagai alat untuk meneliti ide-ide baru dan relasi baru.

Selain dari fungsi atau faedah di atas penggunaan alat peraga itu dapat dikaitkan dan dihubungkan dengan :

  • Pembentukan dan pemahaman konsep
  • Latihan dan penguatan
  • Pelayanan terhadap perbedaan individual termasuk pelayanan terhadap anak lemah dan anak berbakat
  • Pengukuran yaitu alat peraga yang dapat dipakai sebagai alat ukur
  • Pengamatan dan penemuan sendiri ide-ide dan relasi baru serta penyimpulannya secara umum; alat peraga sebagai obyek penelitiannya maupun sebagai alat untuk meneliti
  • Pemecahan masalah pada umumnya
  • Menumbuhkan minat untuk berfikir
  • Menumbuhkan minat untuk berdiskusi
  • Menarik perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses belajar mengajar

Fungsi media pembelajaran antara lain sebagai berikut:

  • Media dapat mengatasi berbagai keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh dua orang peserta didik yang hidup di dua lingkungan yang berbeda danmempunyai pengalaman yang berbeda pula. Dalam hal ini media dapat mengatasi perbedaan-perbedaan tersebut.
  • Media memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungan.
  • Media menghasilkan keseragaman pengamatan.
  • Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit dan realitis.
  • Media dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru.
  • Media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang peserta didik belajar.
  • Media dapat memberikan pengalaman yang integral dari suatu yang konkrit sampai kepada yang abstrak.
  • Media Pembelajaran Matematika yang Bisa Dimanfaatkan Di Era Pandemi Covid-19

Seperti yang telah dipaparkan oleh sadiman dkk, pengertian Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat meransang fikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Nah disini dapat dikatakan bahwa media pembelajaran matematika adalah segala sesuatu yang bisa digunakan untuk menyampaikan materi kepada siswa.

Di era pandemi ini, pelaksanaan pembelajaran yang biasanya terjadi secara tatap muka, sekarang dialihkan menjadi belajar dari rumah. Sejak diterbitkannya Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Covid-19 pada Satuan Pendidikan mengharuskan guru dan siswa melakukan proses belajar mengajar dari rumah dengan menggunakan bantuan jaringan(Daring). Guru diharapkan bisa tetap mencapai tujuan pendidikan dengan memanfaatkan media yang ada tanpa menyalahi protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah.

Dibawah ini merupakan media yang bisa digunakan oleh guru sebagai media pembelajaran dalam menyampaikan materi kepada siswa, diantaranya:

  • Google Classroom.

Google Classrom adalah suatu Platform yang disediakan oleh Google untuk membantu guru dalam mengorganir pembelajaran layaknya sebuah kelas. Di kelas ini, guru bisa men-submit materi baik dalam bentuk video, gambar, maupun e-book. Selain itu, disini guru juga bisa men-submit tugas yang dikerjakan oleh siswa dan melakukan diskusi online.

Keunggulan yang diberikan oleh google classroom ini sangat membantu guru dan siswa dalam proses belajar mengajar.  Penggunaan google classrom ini juga akan lebih efektif jika guru juga memakai dua atau lebih media yang akan dipaparkan selanjutnya.

  • Zoom Meet/ Google Meet

Zoom meet/ Google meet atau sejenisnya merupakan aplikasi yang disediakan untuk melakukan kontak panggilan video yang bisa menampung kurang lebih 40 orang dalam sekali pertemuan. Dengan menggunakan aplikasi ini, guru bisa melakukan interaksi langsung kepada siswa, sehingga guru akan lebih tahu akan kebingungan siswa dalam belajar dan siswa juga akan bisa langsung bertanya kepada guru ketika tidak paham akan materi yang disampaikan.

  • Youtube

Youtube merupakan Platform yang dikunjungi paling banyak, sebagai guru yang cerdas dan bijak akan menggunakan youtube sebagai media pembelajaran pembantu dalam pembelajrannya. Di Youube, banyak sekali video-video ataupun Channel yang menyajikan pembahasan matematika seperti channel Nihongo Mantappu yang dimiliki oleh jerome Polin Sijabat seorang mahasiswa matematika belajar di Jepang yang menyebar ilmunya lewat akun youtubenya, channel matematika itu Mudah dan masih banyak lagi channel-channel lain yang menyediakan pembahasan matematika yang bisa digunakan guru sebagai media tambahan untuk memahami materi yang sudah disampaikan kepada siswa agar siswa lebih paham lagi akan materi.

PENUTUP

Pada dasarnya peserta didik belajar melalui yang konkrit. Untuk memahami konsep abstrak, anak memerlukan benda-benda konkrit (riil) sebagai perantara. Selanjutnya konsep abstrak yang baru dipahami akan mengendap, melekat, dan tahan lama bila ia belajar melalui berbuat dan memahami pengertian, bukan hanya melalui mengingat fakta.

Oleh karena itu, fungsi utama dari alat peraga dan media pembelajaran adalah untuk menurunkan keabstrakan dari konsep, agar peserta didik mampu menangkap arti sebenarnya konsep tersebut. Dengan melihat, meraba, dan memanipulasi obyek/alat peraga dan membuat media pembelajaran maka peserta didik mempunyai pengalaman-pengalaman dalam kehidupan sehari-hari tentang arti dari suatu konsep.

Di era pandemi ini, Guru harus Cerdas dan Bijak dalam memilih dan memanfaatkan media yang ada. Sehingga apa yang menjadi tujuan pendidikan indonesia tetap tercapai walau sedang di masa pandemi covid-19. Guru juga harus mengingat bahwa jangan terlalu membebani siswa dengan tugas yang mengunung agar psikis siswa tidak karena stress akibat banyaknya tugas yang diberikan.

 DAFTAR PUSTAKA

Afrida, Anas. 2014. Media dan Alat Peraga. online 18 Juni 2020 pukul 20.00 WIB.http://anasafrida.blogspot.co.id/2014/11/media-dan-alat peraga dalam_15.html 

Alodokter. Penyakit menular yang umum di indonesia. Diakses pada halam https://www.alodokter.com/penyakit-menular-yang-umum-di-indonesia

Arsyad, Azhar. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Halodoc. 2020. Corona virus. Di akses pada halaman https://www.halodoc.com/kesehatan/coronavirus

Hendra Albanna,Dafa Elang. 2020. Media Pembelajaran yang Menjadi Online Selama Pandemi Covid-19. Diakses pada laman    https://www.kompasiana.com/amp/daffaelanghendra9816/5eb6b390097f3664a63c3d2/media-pembelajaran-yang-menjadi-online-selama-pandemi-covid-19

Kemkes. Gejala corona dan protokol kesehatan. Diakses pada halaman covid19.kemkes.go.id

Mashuri, Sufri. 2019. Media Pembelajran Matematika. Yogyakarta: DeePublish

Rohayati, Ade. 2008. Media Pembelajaran. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Sadiman, Arif S. dkk. 2006. Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan, dan  Pemanfaatannya. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Sejathi,(on-line),(http://id.shvoong.com/socialsciences/education/2108406-jenis-jenis-media-pembelajaran/), diakses pada 18 Juni 2020.

Sejathi,(on-line),(http://id.shvoong.com/writing-andspeaking/presenting/2105399-ciri-ciri   umum-mediapembelajaran/), diakses 18 Juni 2020

Sekretariat Kabinet RI. 2020. Inilah Perubahan Kebijakan Pendidikan Selama Masa Pandemi      Covid-19. Diakses pada laman https://setkab.go.id/inilah-perubahan-kebijakan  pendidikan-selama-masa-pandemi-covid-19/

Sobel, Max A. dan Evan M. Maletsky. 2004. Mengajar Matematika : Sebuah Buku Sumber Alat Peraga, Aktivitas, dan Strategi.Jakarta : Erlangga

Sundayana, Rostina. 2015. Media dan alat peraga dalam pembelajaran Matematika. Bandung : Alfabeta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun