Bogor, 19 Januari 2025
Barcelona klub papan atas Spanyol ditahan imbang 1-1 oleh Getafe CF klub papan tengah pada Pekan ke 20 pertandingan La Liga 2024-25 di Coliseum Alfonso Prez di Getafe Spanyol pada tanggal 19 Januari 2025 dini hari waktu WIB.
Pada babak pertama, Barcelona menunjukkan dominasi serangan dengan penguasaan bola tinggi dan serangan variatif, sementara Getafe lebih bertahan dan mencoba menyerang melalui serangan balik (counter-attack).
Barcelona memulai pertandingan dengan agresif dan berhasil membuka keunggulan melalui gol Jules Kound pada menit ke 10'. Setelah tembakan pertamanya berhasil dihalau oleh David Soria kiper Getafe, Jules Kound dengan cepat memanfaatkan bola rebound untuk mencetak gol pertamanya.
Barcelona menerapkan strategi penguasaan bola (ball possession) yang dominan, memanfaatkan lini tengah yang solid dengan Frenkie de Jong dan lkay Gndoan sebagai pengatur serangan. Serangan dibangun melalui kombinasi umpan pendek cepat dengan transisi yang mulus dari tengah ke depan. Meski dominan menyerang, Barcelona tetap menjaga kedalaman pertahanan melalui Jules Kound dan Andreas Christensen.
Gol Jules Kound menjadi hasil dari dominasi serangan Barcelona, meskipun Getafe tetap memberikan ancaman kecil dari serangan balik.
Sedangkan Getafe lebih banyak bermain bertahan, menunggu peluang lewat serangan balik. Mereka cenderung mengandalkan umpan panjang untuk menembus pertahanan Barcelona.
Getafe beberapa kali mencoba serangan balik cepat. Namun, koordinasi antara lini tengah dan belakang Barcelona berhasil mencegah peluang yang berarti dari lawan di babak pertama.
Pada babak kedua pertandingan Barcelona melawan Getafe, pola serangan dan pertahanan Barcelona menunjukkan perubahan karena adanya respons terhadap permainan Getafe yang mulai lebih agresif.
Barcelona tetap berupaya menjaga penguasaan bola, tetapi intensitas mereka menurun. Getafe mulai bermain lebih agresif, sehingga alur serangan Barcelona tidak seefektif babak pertama. Tekanan tinggi dari serangan pemain Getafe memaksa Barcelona mengandalkan umpan panjang dan serangan langsung ke depan. Sayap, yang menjadi kekuatan Barcelona di babak pertama, menjadi kurang efektif di babak kedua. Alejandro Balde dan Joo Cancelo tidak banyak menciptakan peluang karena Getafe lebih disiplin bertahan.
Sementara Getafe pada babak kedua bermain lebih agresif dibandingkan babak pertama, meningkatkan intensitas pressing untuk memotong alur bola Barcelona. Para pemain Getafe lebih sering menyerang melalui bola panjang yang mengarah langsung ke lini depan.
Getafe berhasil memanfaatkan celah di pertahanan Barcelona, terutama di area yang ditinggalkan oleh Balde atau Cancelo. Getafe berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke 35' melalui Mauro Arambarri. Setelah tembakan Coba da Costa ditepis oleh Iaki Pea kiper Barcelona, bola jatuh ke arah Arambarri di depan gawang Barcelona yang kemudian dengan cepat dia mencetak gol penyeimbang.
Barcelona pada babak kedua ini mengalami kesulitan mempertahankan dominasi serangan mereka akibat pressing agresif dari Getafe. Kelemahan Barcelona dalam mengantisipasi serangan balik dan menyesuaikan tempo permainan membuat Getafe mampu menyamakan kedudukan. Di sisi lain, Getafe menunjukkan peningkatan intensitas, memanfaatkan celah di lini belakang Barcelona untuk mencuri poin dalam laga ini.
Pada pertandingan ini ada insiden terjadi, bek Barcelona, Alejandro Balde, menjadi korban pelecehan rasial oleh suporter Getafe. Balde melaporkan insiden tersebut kepada wasit, yang kemudian mengaktifkan protokol antirasisme LaLiga.
Hasil imbang ini membuat Barcelona gagal meraih kemenangan dalam empat pertandingan LaLiga musim ini secara berturut-turut, dan Barcelona kini berada di posisi ketiga klasemen dengan poin 39, tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen, Atltico Madrid 44 poin. Sedang Getafe pada pekan ke 20 ini berada di posisi ke 16 klasemen dengan poin 20. Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI