(Puisi) Perang Batin KeimananÂ
Dalam jiwa, medan perang tak berujung,
Kebaikan dan keburukan saling bergumul.
Satu saat hati luluh, penuh welas asih,
Saat lain ego membara, gelap menyelimuti.
Benih kebaikan kutabur, berharap tumbuh subur,
Namun seringkali gulma dosa menyelimuti cahaya hati.
Badai nafsu menerpa, menggoyah iman yang teguh,
Kucoba tegar, berpegang pada tali iman kasih Ilahi.
Di antara gelap dan terang, ku cari jalan,
Mana yang benar, mana yang sesat, ku bimbang.
Namun, iman dihatiku menjadi lentera,
Menuntunku ke jalan yang lurus, penuh terang.
Kemenangan bukan akhir, perjuangan takkan usai,
Setiap hari adalah pertempuran baik dan buruk,
Namun dengan memupuk keimananku, ku yakin bisa,
Kebaikan akan menang, dan sirna semua keburukan.
Bogor 29/12/2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H