Mohon tunggu...
Muhammad Nur Amien
Muhammad Nur Amien Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Bebas Bersahaja

Hobi menulis dan membaca semua bidang ilmu dan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Progres dan Peluang Timnas Indonesia di Ajang Piala Dunia 2026

10 Desember 2024   16:15 Diperbarui: 10 Desember 2024   16:03 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk bisa lolos ke pertandingan Piala Dunia 2026 maka Timnas Indonesia harus bisa berada pada posisi klasemen grup C ronde III di urutan ke 1, 2 dan atau 3. 

Timnas Indonesia masih menyisakan 4 laga pertandingan dalam grup C ronde III pada bulan Maret dan Juni 2025 yaitu:

  • Australia Vs Indonesia di Australia pada 20 Maret 2025
  • Indonesia Vs Bahrain di Indonesia pada 25 Maret 2025
  • Indonesia Vs Tiongkok di Indonesia pada 5 Juni 2025
  • Jepang Vs Indonesia di Jepang pada 10 Juni 2025

Timnas Indonesia 2024 memiliki sejumlah pemain lokal potensial yang diharapkan mampu bersaing dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Berikut beberapa nama yang menonjol berdasarkan performa mereka sejauh ini:

  1. Egy Maulana Vikri
    Sebagai salah satu pemain berbakat Indonesia, Egy memiliki pengalaman internasional dan kontribusi signifikan dalam permainan sayap maupun serangan. Dia dikenal memiliki kemampuan teknis yang baik dan visi permainan tajam.
  2. Witan Sulaeman
    Witan adalah pemain serba guna yang bisa bermain sebagai gelandang serang atau sayap. Dengan pengalamannya bermain di luar negeri, ia memberikan dimensi tambahan dalam serangan tim.
  3. Pratama Arhan
    Bek kiri yang dikenal dengan kemampuan umpan jauh akurat dan kecepatan tinggi ini terus menjadi andalan di lini pertahanan. Kemampuannya menciptakan peluang dari bola mati juga sangat penting.
  4. Rizky Ridho
    Bek tengah muda ini telah menunjukkan stabilitas dan kepemimpinan di lini belakang. Dia menjadi salah satu pilar dalam mempertahankan soliditas pertahanan.
  5. Ernando Ari Sutaryadi
    Penjaga gawang muda ini menjadi pilihan utama dengan penampilan yang konsisten. Kepercayaan Shin Tae-yong terhadap Ernando memperlihatkan potensinya sebagai pemain kunci.
  6. Marselino Ferdinan
    Gelandang serang yang masih muda ini dikenal dengan kreativitas dan kontrol bola yang luar biasa. Marselino adalah salah satu prospek terbaik untuk masa depan Timnas.

Dalam menghadapi ketatnya kompetisi kualifikasi, pemain-pemain ini harus terus meningkatkan performa mereka untuk bersaing dengan pemain naturalisasi yang juga memperkuat tim. 

Kombinasi talenta lokal dan naturalisasi memberikan Indonesia peluang untuk lebih kompetitif di level Asia dan dunia, terutama dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala AFF 2024 tingkat Asean yang sekarang naik level di organisasi FIFA diakui sebagai laga FIFA. Dalam pertandingan Piala AFF ini sekarang akan mempengaruhi perubahan peringkat FIFA.

Berikut adalah pemain naturalisasi yang telah berkontribusi untuk timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 beserta analisis performa mereka:

  1. Sandy Walsh (Bek kanan/tengah, 29 tahun, caps: 12)
    Sandy Walsh memberikan fleksibilitas di lini belakang, baik sebagai bek kanan maupun bek tengah. Dalam kualifikasi, ia berperan penting pada situasi bola mati dan konsisten dalam formasi empat atau tiga bek. Kontribusinya membantu pertahanan Indonesia tetap kokoh
  2. Calvin Verdonk (Bek kiri, 27 tahun, caps: 6)
    Verdonk dikenal dengan agresivitasnya saat menyerang dari sisi kiri. Sebagai bek yang sering overlap, ia menambah dimensi serangan Indonesia, mirip gaya permainan Pratama Arhan. Debutnya yang solid mencerminkan potensinya menjadi pilihan utama
  3. Rafael Struick (Penyerang/Winger, 21 tahun, caps: 9)
    Struick adalah pemain muda berbakat yang efektif sebagai penyerang sayap. Meski belum sering mencetak gol, pergerakannya membuka ruang untuk rekan setim di lini serang
  4. Shayne Pattynama (Bek kiri, 25 tahun, caps: 7)
    Pattynama menawarkan kemampuan bertahan yang baik dengan distribusi bola dan crossing berkualitas. Ia memberikan keseimbangan pada lini belakang dengan lebih fokus pada bertahan daripada menyerang
  5. Nathan Tjoe-A-On (Gelandang/Bek kiri, 22 tahun, caps: 4)
    Tjoe-A-On adalah pemain serbaguna yang dapat bermain di posisi bek kiri atau sebagai gelandang tengah. Distribusi bola dan visi permainannya menjadi kunci dalam transisi permainan Indonesia
  6. Ragnar Oratmangoen (Penyerang/Winger, 26 tahun, caps: 3)
    Ragnar adalah tipe pemain yang memanfaatkan kecepatan di sayap. Meski belum mencetak gol signifikan, ia efektif dalam menggantikan Rafael Struick ketika dibutuhkan

Para pemain naturalisasi ini membawa peningkatan kualitas timnas Indonesia baik di sektor bertahan maupun menyerang. 

Fleksibilitas posisi seperti yang ditunjukkan Sandy Walsh, Nathan Tjoe-A-On, dan Calvin Verdonk menjadi faktor kunci keberhasilan strategi pelatih Shin Tae-yong pada Timnas Indonesia  2024 dalam berbagai formasi.

Kontribusi mereka di kualifikasi piala Dunia zona AFC sejauh ini memberikan harapan besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Kesimpulan

Performa Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 sejauh ini sangat membanggakan. Permainan yang solid, taktik yang matang, dan semangat juang yang tinggi telah membawa Timnas Indonesia meraih sejumlah hasil positif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun