3. Anggrek Tebu (Grammatophyllum speciosum)
Anggrek terbesar di dunia adalah Anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum), yang juga dikenal sebagai Anggrek raksasa, Anggrek harimau, , atau Ratu anggrek. Itu tumbuh di Indonesia (Kalimantan, Sumatra, Jawa, dan Sulawesi), Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam, , dan Malaysia.
Anggrek tebu adalah tanaman epifit dan litofit yang tahan terhadap cahaya matahari penuh. Akar tebalnya berbentuk bundel, dan tangkai bunganya bisa mencapai panjang dua setengah meter dengan bunga hingga delapan puluh bunga per tangkai. Kumpulan tangkai ini dapat tumbuh menjadi kelompok raksasa yang beratnya mencapai ratusan hingga ribuan kilogram.
Bunga anggrek tebu berwarna kuning dengan bintik merah marun atau merah tua, dan berfungsi sebagai osmofor yang mengeluarkan aroma menarik penyerbuk. Bunga ini mekar setiap dua hingga empat tahun, tetapi bisa bertahan hingga dua bulan.
4. Anggrek Larat (Dendrobium phalaenopsis)
Anggrek Larat sangat populer di Indonesia dan habitatnya banyak dijumpai di wilayah Maluku dan Papua. Bunganya berwarna ungu cerah dan tumbuh dalam tandan, menjadikannya salah satu anggrek yang paling sering dijadikan tanaman hias.
Anggrek Larat, juga dikenal sebagai Dendrobium phalaenopsis, adalah salah satu dari 12 spesies anggrek langka yang dilindungi di Indonesia. Mereka hanya ditemukan di Maluku. Anggrek Larat, atau Dendrobium phalaenopsis, adalah flora identitas provinsi Maluku. Anggrek ini dinamakan Anggrek Larat karena pertama kali ditemukan di pulau Larat di Tanimbar, Maluku. Bunganya berwarna ungu dan tersusun rapi sehingga banyak dikoleksi oleh penangkar anggrek. Namun, Anggrek Larat semakin langka di tempat aslinya karena keindahannya yang luar biasa banyak diambil masyarakat untuk dijual.
Anggrek Larat, memiliki batang berbentuk gada dengan daun lanset tidak simetris. Bunganya berwarna keunguan, tersusun dalam tandan yang menggantung, dengan panjang sekitar 60 cm dan terdiri dari 6-24 kuntum bunga. Bunga Anggrek Larat yang sudah mekar dapat bertahan selama hampir 2 bulan. Karena sangat popular Anggrek Larat banyak dibudidayakan dan disilangkan dengan anggrek sejenis sehingga di pasar tanaman hias banyak dijual Anggrek larat hibrida.
5. Anggrek Kantong Semar (Paphiopedilum glaucophyllum)