Mohon tunggu...
Muhammad Nur Amien
Muhammad Nur Amien Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Bebas Bersahaja

Hobi menulis dan membaca semua bidang ilmu dan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menakjubkan, 7 Bunga Anggrek Spesies Asli Indonesia

10 September 2024   20:01 Diperbarui: 15 September 2024   16:14 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bunga Anggrek (dokumentasi pribadi)

3. Anggrek Tebu (Grammatophyllum speciosum)

Bunga Anggrek tebu yang tumbuh di Kebun Raya Bogor (https://www.rri.co.id/wisata)
Bunga Anggrek tebu yang tumbuh di Kebun Raya Bogor (https://www.rri.co.id/wisata)

Anggrek terbesar di dunia adalah Anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum), yang juga dikenal sebagai Anggrek raksasa, Anggrek harimau, , atau Ratu anggrek. Itu tumbuh di Indonesia (Kalimantan, Sumatra, Jawa, dan Sulawesi), Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam, , dan Malaysia.

Anggrek tebu adalah tanaman epifit dan litofit yang tahan terhadap cahaya matahari penuh. Akar tebalnya berbentuk bundel, dan tangkai bunganya bisa mencapai panjang dua setengah meter dengan bunga hingga delapan puluh bunga per tangkai. Kumpulan tangkai ini dapat tumbuh menjadi kelompok raksasa yang beratnya mencapai ratusan hingga ribuan kilogram.

Bunga anggrek tebu berwarna kuning dengan bintik merah marun atau merah tua, dan berfungsi sebagai osmofor yang mengeluarkan aroma menarik penyerbuk. Bunga ini mekar setiap dua hingga empat tahun, tetapi bisa bertahan hingga dua bulan.

4. Anggrek Larat (Dendrobium phalaenopsis)

Anggrek Larat (Dendrobium phalaenopsis) (dokumentasi pribadi)
Anggrek Larat (Dendrobium phalaenopsis) (dokumentasi pribadi)
Anggrek Larat sangat populer di Indonesia dan habitatnya banyak dijumpai di wilayah Maluku dan Papua. Bunganya berwarna ungu cerah dan tumbuh dalam tandan, menjadikannya salah satu anggrek yang paling sering dijadikan tanaman hias.

Anggrek Larat, juga dikenal sebagai Dendrobium phalaenopsis, adalah salah satu dari 12 spesies anggrek langka yang dilindungi di Indonesia. Mereka hanya ditemukan di Maluku. Anggrek Larat, atau Dendrobium phalaenopsis, adalah flora identitas provinsi Maluku. Anggrek ini dinamakan Anggrek Larat karena pertama kali ditemukan di pulau Larat di Tanimbar, Maluku. Bunganya berwarna ungu dan tersusun rapi sehingga banyak dikoleksi oleh penangkar anggrek. Namun, Anggrek Larat semakin langka di tempat aslinya karena keindahannya yang luar biasa banyak diambil masyarakat untuk dijual.

Anggrek Larat, memiliki batang berbentuk gada dengan daun lanset tidak simetris. Bunganya berwarna keunguan, tersusun dalam tandan yang menggantung, dengan panjang sekitar 60 cm dan terdiri dari 6-24 kuntum bunga. Bunga Anggrek Larat yang sudah mekar dapat bertahan selama hampir 2 bulan. Karena sangat popular Anggrek Larat banyak dibudidayakan dan disilangkan dengan anggrek sejenis sehingga di pasar tanaman hias banyak dijual Anggrek larat hibrida.

5. Anggrek Kantong Semar (Paphiopedilum glaucophyllum)

Anggrek Kantong Semar (https://www.instagram.com/thesouthafricangardener)
Anggrek Kantong Semar (https://www.instagram.com/thesouthafricangardener)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun