Mohon tunggu...
Muhammad Nur Amien
Muhammad Nur Amien Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Bebas Bersahaja

Hobi menulis dan membaca semua bidang ilmu dan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menakjubkan, 7 Bunga Anggrek Spesies Asli Indonesia

10 September 2024   20:01 Diperbarui: 15 September 2024   16:14 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga Anggrek hitam (https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Coelogyne_pandurata_orchid_(49375109546).jpg)

Indonesia dikenal sebagai salah satu pusat keanekaragaman hayati anggrek terbesar di dunia. Indonesia memiliki lebih dari 5.000 spesies anggrek yang tumbuh di hutan-hutan Indonesia, dengan banyak di antaranya adalah endemik atau hanya ditemukan di wilayah tertentu. Tanaman ini tidak hanya memiliki nilai estetika yang tinggi, tetapi juga menjadi bagian penting dari keanekaragaman hayati Indonesia yang perlu dilestarikan. Berikut adalah 7 bunga anggrek spesies asli Indonesia yang terkenal:

1. Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis)

Bunga Anggrek bulan (https://indonesianorchids.wordpress.com & https://dlh.kulonprogokab.go.id)
Bunga Anggrek bulan (https://indonesianorchids.wordpress.com & https://dlh.kulonprogokab.go.id)

Anggrek Bulan dengan nama latin Phalaenopsis amabilis merupakan salah satu bunga nasional Indonesia sebagai puspa pesona, dikenal dengan bunganya yang indah dan tahan lama sampai 2 bulan. Tumbuh secara epifit, anggrek ini sering ditemukan di hutan hujan dataran rendah di Jawa, Sumatera, hingga Papua.

Anggrek Phalaenopsis amabilis dikenal karena keindahan dan popularitasnya. Nama "amabilis" berasal dari bahasa Latin yang berarti "memikat". Anggrek ini memiliki tangkai panjang, daun hijau gelap, dan bunga putih atau krem dengan bibir berwarna kuning, merah, atau ungu. Phalaenopsis amabilis mudah dirawat, membutuhkan cahaya cukup, kelembaban, penyiraman, dan pemupukan rutin. Bunga ini tahan lama setelah mekar.

2. Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata)

Bunga Anggrek hitam (https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Coelogyne_pandurata_orchid_(49375109546).jpg)
Bunga Anggrek hitam (https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Coelogyne_pandurata_orchid_(49375109546).jpg)

Anggrek Hitam berasal dari Kalimantan dan terkenal karena label bunga hitamnya yang mencolok, yang membuatnya unik. Bagian tengah bunganya berwarna hitam pekat, kontras dengan kelopak hijau muda. Anggrek ini sering tumbuh di dataran rendah dengan kondisi lembab.

Anggrek hitam (Coelogyne pandurate) dikenal karena bunga berwarna hitam atau keunguan. Berasal dari Asia Tenggara, terutama Malaysia, Thailand, dan Indonesia, anggrek ini tumbuh di daerah lembab dan sejuk di pegunungan. Sebagai anggota keluarga Orchidaceae, anggrek hitam memiliki bunga besar dengan kelopak lebar dan warna bervariasi, dari ungu tua hingga cokelat tua.

Anggrek Hitam memiliki karakteristik unik. Anggrek ini memiliki petal dan sepal berwarna hijau muda, dan lidah (labellum)nya berwarna hitam dengan sedikit garis-garis berwarna hijau dan berbulu. Bunganya memiliki aroma yang khas dari anggrek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun