Selain itu, program pendidikan formal dan informal juga harus memprioritaskan pengajaran keterampilan digital sejak dini, agar generasi muda siap menghadapi tantangan dunia digital yang terus berkembang.
Tantangan literasi digital di Kabupaten Gowa bukanlah hal yang mudah diatasi, namun dengan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, masalah ini dapat diatasi. Program pendidikan, pelatihan, serta peningkatan infrastruktur harus menjadi prioritas utama dalam memerangi buta informasi di era digital ini.
Literasi digital adalah keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap individu agar dapat beradaptasi dengan dunia yang semakin bergantung pada teknologi. Untuk itu, upaya meningkatkan literasi digital harus menjadi bagian integral dari pendidikan dan kebijakan di Indonesia. Masyarakat yang melek digital akan lebih siap menghadapi perubahan dan mampu memanfaatkan teknologi untuk kesejahteraan pribadi dan sosial.
Data-data tersebut bisa kita pelajari lebih lanjut di beberapa referensi:
- Anderson, C. A., & Dill, K. E. (2000). Video games and aggressive thoughts, feelings, and behavior in the laboratory and in life. Journal of Personality and Social Psychology, 78(4), 772--790.
- Kurniawan, A. (2023). Pembangunan Infrastruktur Teknologi di Indonesia. Jurnal Teknologi Indonesia, 15(2), 45-59.
- Suhardi, T. (2021). Strategi Pemerintah dalam Peningkatan Literasi Digital di Daerah. Jurnal Pembangunan Daerah, 8(3), 88-102.
- Wibowo, A. (2020). Meningkatkan Literasi Digital di Pedesaan. Media dan Teknologi, 5(1), 33-40.
- World Economic Forum. (2022). Digital Literacy: Challenges and Opportunities.
Tentu! Berikut adalah artikel singkat mengenai literasi digital beserta daftar pustakanya:
- Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. (2020). Gerakan Nasional Literasi Digital.
- Dede, C. (2019). Literacy in the Digital Age: The New Challenges and Opportunities. Harvard University Press.
- JISC. (2017). Digital Literacy: An Overview.
- Prensky, M. (2001). Digital Natives, Digital Immigrants. On the Horizon, 9(5), 1-6.
- UNESCO. (2021). Digital Literacy and Education for the 21st Century.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H