Pupuk yang biasanya digunakan yaitu pupuk AB Mix. Pupuk AB Mix adalah pupuk yang terdiri dari campuran dua pupuk yaitu A dan B. Unsur utama pada pekatan A adalah unsur kalsium (Ca) dan pada pekatan B adalah sulfat (S) dan fosfat (P). Berikut cara penyipan pupuk AB Mix.
1. Mempersiapkan formula A + B dengan catatan bungkus kecil di masing-masing bagian jangan dibuang.
2. Memperisapkan 2 ember dengan masing-masing berisi air bersih sebanyak 5 liter serta diberi label A dan B serta mempersiapkan jirigen sebagai       tempat larutan stok yang digunakan nantinya yang juga diberi label A dan B.
3  Menuang formula A dan B ke masing-masing ember yang sudah diberi label berikut dengan bungkus kecilnya. Kemudian aduk hingga rata dan         tuang masing-masing larutan ke dalam jirigen yang juga sudah diberi label A dan B.
4. Jadi, kita sudah mempunyai stok larutan A sebanyak 5 liter dan larutan B sebanyak 5 liter. Untuk penggunaannya, ambil 5 mL dari masing-masing     jirigen. Kemudian, campurkan larutan A (5 mL) dan larutan B (5 mL) ke dalam 1 liter air bersih. Kemudian aduk rata.
5. Nutrisi pun sudah siap untuk digunakan. Tinggal tuang ke dalam instalasi hidroponik yang telah dibuat.
      Mudah bukan? Dengan memanfaatkan barang bekas yang ada, kita dapat mengubahnya menjadi barang yang bernilai jual seperti membuat tanaman hidroponik ini. Sehingga, kita bisa tetap produktif selama di rumah aja. Solusi ini dapat kalian lakukan di rumah karena tidak membutuhkan lahan yang lebar dan pengerjaannya cukup mudah, serta kita juga dapat membuatnya dengan memanfaatkan barang bekas yang tidak terpakai.Â
Yukk di coba.......
Sumber :
E. Tallei Trina, dkk. 2017. Hidroponik untuk Pemula. Manado : UNSRAT Press.