Mohon tunggu...
Nur Amalina
Nur Amalina Mohon Tunggu... Guru - Universitas Dian Nusantara 1212111144 S1. Akuntansi

NUR AMALINA 121211144 S1. Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Determinan Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah dan Implikasinya Terhadap Kepercayaan Public Stakehikder

8 Desember 2024   21:25 Diperbarui: 8 Desember 2024   21:47 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images may be subject to copyright 

Determinan Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah dan Implikasinya Terhadap Kepercayaan Public-Stakeholders 

Jurnal ini mengkaji topik transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah yang menjadi salah satu isu sentral dalam tata kelola pemerintahan. Fokus utama jurnal ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah, serta bagaimana hal ini berdampak pada tingkat kepercayaan pemangku kepentingan publik (public stakeholders). Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang hubungan antara pengelolaan keuangan yang baik dengan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.

Apa yang Dibahas dalam Jurnal (What)

Penulis jurnal ini membahas:

  1. Konsep transparansi dan akuntabilitas:
    Transparansi didefinisikan sebagai kemampuan pemerintah untuk menyediakan informasi yang mudah diakses dan dipahami oleh masyarakat. Akuntabilitas adalah kewajiban pemerintah untuk mempertanggungjawabkan segala kebijakan dan anggaran yang telah diimplementasikan.
  2. Faktor-faktor penentu transparansi dan akuntabilitas:
    • Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM): Keterampilan dan kompetensi pegawai menjadi faktor penting dalam memastikan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
    • Pemanfaatan Teknologi Informasi: Sistem informasi berbasis teknologi, seperti e-budgeting dan e-audit, berkontribusi pada pengelolaan keuangan yang lebih baik.
    • Komitmen Pimpinan Daerah: Kepemimpinan yang visioner dan berintegritas adalah kunci dalam mendorong praktik tata kelola yang baik.
    • Pengawasan Internal dan Eksternal: Peran Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), inspektorat daerah, serta masyarakat sipil dalam mengawasi keuangan daerah.
  3. Implikasi transparansi dan akuntabilitas terhadap kepercayaan public stakeholders:
    Public stakeholders yang dimaksud meliputi masyarakat umum, akademisi, pelaku usaha, media massa, serta lembaga non-pemerintah. Transparansi dan akuntabilitas dianggap dapat meningkatkan kepercayaan, karena menciptakan rasa adil, efisien, dan terpercaya dalam pengelolaan keuangan.

Mengapa Topik Ini Penting (Why)

Topik ini relevan karena:

  1. Masalah Kepercayaan Masyarakat terhadap Pemerintah:
    Banyak survei menunjukkan rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, terutama pada isu pengelolaan keuangan daerah yang kerap dikaitkan dengan korupsi dan pemborosan anggaran.
  2. Pentingnya Tata Kelola yang Baik untuk Pembangunan Daerah:
    Daerah yang mampu mengelola keuangannya dengan baik cenderung memiliki pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
  3. Kebutuhan terhadap Akuntabilitas di Era Digital:
    Di era teknologi, ekspektasi masyarakat terhadap transparansi pemerintah semakin tinggi. Dengan memanfaatkan teknologi, pemerintah daerah dapat meningkatkan akuntabilitas dan partisipasi masyarakat.
  4. Dukungan terhadap Reformasi Birokrasi:
    Upaya reformasi birokrasi yang digalakkan di Indonesia menempatkan transparansi dan akuntabilitas sebagai elemen utama dalam meningkatkan kinerja pemerintah.

Images may be subject to copyright 
Images may be subject to copyright 

Bagaimana Penelitian Dilakukan (How)

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kombinasi data primer dan sekunder. Berikut metode yang digunakan:

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun