Mohon tunggu...
Nur Almaydaniati Hamid
Nur Almaydaniati Hamid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kehilanganmu

18 Mei 2024   17:27 Diperbarui: 18 Mei 2024   17:31 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu kita sangat berbahagia
Berbagi tawa dan deraian air mata
Namun kini hanya tinggal kekosongan
Yang terbayang dalam hati dan jiwa

Kemana perginya engkau
Meninggalkanku dalam kesendirian
Mencari jejak yang tak pernah ku temukan

Pelukmu yang hangat
Kini hanya sebuah kenangan
Suara merdu yang dulu pernah ku dengar
Kini hanya mengambang dalam kesunyian 

Betapa aku merindukanmu
Saat saat bersamamu
Yang kini telah sirna
Terkubur jauh dimasa lalu

Kehilanganmu menyayat kalbu
Melukis pedihnya jiwa
Namun ku coba tetap tegar
Dibalik derita yang menahan rasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun