Berbicara tentang kuliner, di setiap daerah tentu mempunyai kulinernya masing-masing atau dalam kata lain ialah makanan khas yang bisa mengingatkan seseorang kepada daerah asal makanan tersebut. Kurang lengkap dan afdol rasanya ketika kita pergi berkunjung ke suatu daerah namun kita tidak melirik atau bahkam mencicipi makanan khas daerah tersebut. Rasanya seperti tidak ada kenang-kenangan yang bisa membekas dan jika sampai ketinggalan tidak mencicipi, maka seakan-akan kesempatan itu tidak bisa datang lagi dua kali yakaannn.
Kabupaten Brebes yang terkenal dengan telor asin dan bawang merahnya memang selalu meninggalkan kenangan bagi setiap orang yang pernah mengunjunginya. Bukan hanya sekadar wisatanya saja yang indah dan beragam, namun kota telur asin ini juga menyimpan sejuta kuliner khas yang tercipta dari hasil kebudayaan maupun kebiasaan masyarakat lokal. Soal rasa pun tentu setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing dalam menghadirkan cita rasa di lidah pengunjung. Cita rasa kuliner Brebes pun tidak kalah saing dengan kuliner lain, bahkan banyak para masyarakat luar kota yang ternyata rindu ingin bernostalgia kembali dengan aneka kuliner Kabupaten Brebes yang katanya top. Hayoooo kamu salah satu diantara mereka ngga ya? hehehe
Kabupaten Brebes terdiri atas beberapa Kecamatan, salah satunya ialah Kecamatan Bumiayu. Bumiayu merupakan jalur utama yang menghubungkan Purwokerto dengan Brebes, meskipun menjadi sarana mobilisasi ternyata kota kecil dengan suasana didominasi oleh persawahan ini menawarkan lingkungan yang bernuansa sejuk dan nyaman. Daerah dengan mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani ini, ternyata juga menyimpan banyak ragam kuliner yang unik dan tentunya menarik untuk dibahas.
Salah satu makanan khas yang melegenda dan menjadi santapan penyambut pagi masyarakat Bumiayu ialah Sogol. Bahkan kebiasaan menyantap sogol di pagi hari akrab disebut "nyogol" (memakan sogol) oleh masyarakat lokal. Hal ini dikarenakan banyak penduduk Bumiayu yang mulai bekerja di pagi hari dan membutuhkan tenaga ekstra sehingga menu sarapan yang paling mudah dan nikmat untuk mengisi perut ialah sogol, jadi karena hal itulah nyogol dilakukan masyarakat setiap pagi.
Sogol merupakan makanan sehat dengan bahan dasar tauge rebus yang ditiriskan, kemudian tauge dibaluri oleh siraman kuah santan berbumbu lezat nan gurih. bumbu dapur yang menjadi komposisinya antara lain ; bawang putih, bawang merah, kencur, cabai rawit merah, garam, terasi bakar, dll. Uniknya, ampas kelapanya juga ikut dimasak bersama kuah santan jadi terlihat seperti urab rebus dehhh. Karena terdapat santan dan cabai maka cita rasa yang dikeluarkan pun cenderung pedas nan gurih, komposisi rempah yang khas membuat sogol memiliki sensasi yang segar dan aromatik saat dikonsumsi.
Sogol ini biasa disajikan maupun dikemas dengan menggunakan daun pisang sehingga kesan tradisionalnya sangatlah kental, tetapi bisa juga menggunakan piring apabila ingin makan langsung di tempat. Untuk menyantap seporsi sogol yang aromatik ini bisa dilakukan dengan dua cara, yang pertama memakannya langsung tanpa tambahan makanan lain, ini biasa dilakukan bagi mereka yang memakannya hanya untuk sekedar camilan saja.
Cara yang kedua yaitu dengan diberikan nasi/lontong/kupat dan disuguhi gorengan tempe maupun dage diatasnya untuk menambah sensasi crispy ketika disantap. Cara kedua ini biasa dilakukan bagi mereka yang mengonsumsi sogol untuk makan besar maupun sarapan pagi. Masyarakat lokal Bumiayu cenderung menyantap sogol untuk sarapan pagi yaitu dengan menambahkan kupat/lontong/nasi ke dalamnya dan diberi gorengan tempe/dage maupun rempeyek sebagai pelengkap santapan. Hal ini mereka lakukan karena dinilai lebih praktis, enak, dan mengenyangkan. Kalau kamu lebih suka yang mana nih, cara pertama atau kedua yaa....?
