Mohon tunggu...
Nuralisyah
Nuralisyah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya memiliki hobi membaca dan memiliki keahlian dalam bidang desain grafik. Saya mengembangkan ide saya dengan mengikuti berbagai macam perlombaan baik yang diadakan oleh Universitas saya maupun Instansi lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konteks Sosial dan Kultural dalam Filsafat Dakwah

28 Oktober 2024   17:07 Diperbarui: 28 Oktober 2024   17:08 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konteks sosial dan kultural dalam filsafat dakwah sangat penting untuk memahami cara penyampaian ajaran agama dan penerimaan masyarakat. Berikut beberapa poin utama:

1. Adaptasi Budaya: Dakwah harus mempertimbangkan nilai dan tradisi lokal agar dapat diterima dengan baik. Misalnya, cara penyampaian yang sesuai dengan budaya setempat dapat meningkatkan efektivitas dakwah.

2. Kebutuhan Sosial: Memahami kondisi sosial masyarakat, seperti masalah ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, membantu dalam merumuskan pendekatan dakwah yang relevan dan solutif.

3. Dialog Antaragama: Dalam konteks masyarakat yang plural, penting untuk mengedepankan dialog dan saling menghormati antara agama. Filsafat dakwah perlu mencakup nilai-nilai toleransi.

4. Pendidikan dan Pencerahan: Dakwah tidak hanya sekadar menyampaikan ajaran, tetapi juga mencerdaskan umat. Penggunaan metode pendidikan yang inovatif bisa menjadi kunci untuk menarik minat masyarakat.

5. Peran Teknologi: Dalam era digital, dakwah juga memanfaatkan media sosial dan platform online untuk menjangkau audiens yang lebih luas, dengan memperhatikan konten yang sesuai dan menarik.

6. Identitas dan Aksesibilitas: Dakwah harus mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang marginal. Ini penting untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan dapat diakses oleh semua kalangan.

Dengan mempertimbangkan konteks sosial dan kultural, filsafat dakwah bisa menjadi lebih efektif dan relevan dalam menjawab tantangan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun