Pengembangkan dan penerapan program internal merupakan upaya yang sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kepuasan karyawan sehingga akan berpengaruh pada peningkatan produktivitas, kinerja, dan retensi karyawan. Untuk meningkatkan citra dan kunjungan pasien lama rumah sakit wajib mengembangkan materi edukasi tentang layanan dan fasilitas rumah sakit untuk pasien dan masyarakat, dengan berpartisipasi dalam program edukasi kesehatan masyarakat, seperti seminar, workshop, dan pameran Kesehatan.
4. Membantu dan Mengembangkan serta Implementasi Strategi Pemasaran yang Efektif secara Langsung maupun melalui Digital Marketing, Targeting dan Positioning
Strategi pemasaran yang efektif menjadi kunci utama untuk memastikan kesuksesan bisnis. Kerja sama dengan tim manajemen menjadi aspek  penting  untuk mengembangkan strategi pemasaran yang selaras dengan tujuan rumah sakit. Mengembangkan strategi targeting dan positioning dapat diterapkan dengan melaksanakan kampanye pemasaran melalui berbagai saluran, seperti media sosial, iklan online, dan email marketing. Hasil kampanye pemasaran tersebut di analisis untuk mengidentifikasi area yang dapat diperbaiki, sehingga dapat dilakukan evaluasi.
5. Analisis Pesaing untuk Mengetahui Jejaring Pemasaran
Identifikasi pesaing utama rumah sakit dapat dilakukan dengan terus memantau aktivitas pesaing berupa promosi publik dan strategi pemasaran lainnya yang dapat menarik pelanggan dalam jumlah besar. Setelah mengumpulkan data, penting untuk mengidentifikasi pola apa pun yang mungkin terkandung dalam kumpulan data tersebut dan menggunakannya untuk membuat keputusan, sehingga dapat digunakan untuk menyempurnakan strategi pemasaran secara real-time, mereplikasi upaya tertentu karena kinerjanya baik dan menghilangkan upaya yang kurang membuahkan hasil.
6. Melakukan Tugas sebagai Customer Service Rumah Sakit seperti Memberikan Informasi (Fasilitas, Jadwal Praktik Dokter, dll) kepada Pelanggan dan Lain Sebagainya
Customer service harus menguasai informasi mengenai produk atau layanan yang ditawarkan rumah sakit, serta memberikan penjelasan yang jelas dan akurat kepada pelanggan tentang fitur, harga, kebijakan pengembalian, atau informasi lain yang relevan. Menangani keluhan dan pertanyaan dari pasien juga merupakan peran customer service, mereka harus dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi pelanggan dan mendengarkan dengan baik, memahami keluhan atau masalah yang diungkapkan, serta berupaya mencari solusi yang memuaskan bagi pasien atau pelanggan.
Secara keseluruhan, peran tenaga administrasi rumah sakit dalam bidang humas dan pemasaran sangatlah penting. Bekerja sama dengan tim humas dan pemasaran, tenaga administrasi dapat membantu rumah sakit dalam mencapai tujuannya untuk meningkatkan citra publik, menarik pasien baru, dan meningkatkan pendapatan. Dengan peran yang penting ini, tenaga administrasi di rumah sakit memainkan peran yang krusial dalam memastikan transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan dalam menjalankan proses humas dan pemasaran RS. Kolaborasi yang baik antara tenaga administrasi dengan tim humas dan pemasaran RS akan memastikan bahwa proses audit berjalan dengan lancar dan efisien.
STIKES Muhammadiyah Bojonegoro atau biasa dikenal dengan STIKES MABORO merupakan kampus yang menghasilkan tenaga manajemen rumah sakit yang profesional. Selain program S1 Manajemen Rumah Sakit, STIKES MABORO juga memiliki program S1 kesehatan lainnya yang masih jarang ditemukan dan mempunyai peluang kerja yang besar seperti D3 Perekam Informasi dan kesehatan medis, S1 Administrasi rumah sakit dan S1Gizi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H