Mohon tunggu...
Nuraliifah Zahra Rahmadani
Nuraliifah Zahra Rahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka membaca sesuatu yang bersejarah.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Terima Kasih Ayah, Ibu

9 Oktober 2023   01:36 Diperbarui: 9 Oktober 2023   01:37 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayah, ibu, terima kasih. Kalian sudah membesarkan ku sampai hari ini, sudah mendidik ku, dan mengajari ku. Ayah, ibu, tanpa kalian, aku hanyalah seorang anak yang tidak tau apa itu dunia. Tanpa kalian, aku hanyalah seorang anak yang tidak punya tempat pulang. Tanpa kalian, aku hanyalah seorang anak yang tidak punya apa-apa. Ayah, ibu, maafkan aku. Maafkan aku apabila aku membuat kalian marah. Maafkan aku, saat aku tidak bisa mengutarakan isi hati ku. Maafkan aku atas kecerobohan ku selama ini. Maafkan aku karena sudah melakukan kesalahan. Maafkan aku, karena belum bisa membantu kalian. Namun, aku tau bahwa aku tetaplah anak kalian. Semarah apa pun, sekesal apapun, aku tetap anak kalian. Ayah, ibu, tolong bimbing aku hingga akhir, tolong dukung aku, tolong lindungi aku. Tolong sayangi aku, segenap hati kalian. Karena aku adalah anak kalian, buah hati kalian, darah daging kalian.


Ayah, ibu, terima kasih. Terima kasih karena sudah hidup sampai saat ini. Tanpa kalian, mungkin aku tidak ada di dunia ini. Terima kasih sudah ada di sisi ku selama ini. Terima kasih sudah memberiku dorongan agar aku tidak menyerah akan kehidupan ku. Ayah, ibu, terima kasih untuk segala hal yang sudah kalian perjuangkan dan korbankan untuk diriku. Aku sangat berterima kasih, karena ayah dan ibu, aku masih hidup sampai sekarang. Ayah, ibu, ingatlah bahwa anak kalian ini akan membawa kalian ke masa kejayaan kita seperti dulu. Sertai doa paling tulus dari hati kalian untuk anak ini, agar esok hari aku bisa sukses. Agar esok hari, aku bisa membelikan apapun yang kalian inginkan. Agar esok hari, aku dapat membawa kalian di masa paling membahagiakan.

Ayah, ibu, aku tidak akan bosan mengatakannya. Aku berterima kasih, juga minta maaf. Kalian adalah rumahku, tempatku berpulang, tempat paling hangat untukku. Aku memang jarang mengatakannya, tapi aku sangat menyayangi kalian. Aku akan menjadi orang berguna, yang membahagiakan ayah dan ibu nanti. Tunggu aku ya, ayah, ibu. Sampai saat itu, tolong terus ulurkan tangan kalian, karena aku masih membutuhkan lentera ku. Terima kasih, ayah, ibu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun