Mohon tunggu...
Nur AliHamidi
Nur AliHamidi Mohon Tunggu... Guru - sebagai guru ngaji

sebagai murid yang selalu ingin belajar dan ingin makin mengenal Dia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Adakah Hubungan Nabi Muhammad SAW dengan Bilangan Biner?

29 Juni 2022   08:04 Diperbarui: 29 Juni 2022   08:06 1396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Adakah hubungan Nabi Muhammad SAW dengan bilangan biner ?

Darul iftah Mesir memberi definisi " Annabiyyil Ummi  " sebagai berikut.

.

Artinya.Rasululah SAW diberi gelar " Ummi  " karena sesungguhnya Dia tidak bisa baca dan tidak bisa tulis seperti kebanyakan orang Arab pada waktu itu.

Tapi ini merupakan salah satu kemu'zijatan Rasulullah SAW yang Allah berikan kepada Rasulullah.

Perkembangan sains diabad ini membuka tabir yang sangat misteri tentang gelar " Ummi  " yang disematkan didalam diri Nabi Muhammad SAW yang disamakan dengan bilangan 1 dan bilangan 0.Bagi yang belum mengetahui apakah angka yang di maksud dengan bilangan 1 dan bilangan 0 itu, penjelasannya adalah sebagai berikut

bilangan biner atau Sistem sistem bilangan basis dua adalah suatu sistem penulisan angka dengan menggunakan dua lambang adalah 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada masa zaman ke-17. Sistem bilangan ini merupakan landasan dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bentuk komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.

(http://p2k.unkris.ac.id/id1/3065-2962/Sistem-Bilangan-Biner_26072_p2k-unkris.html)

Beberapa ratus tahun yang lalu manusia menemukan sistem angka desimal,tetapi perkembangan mesin dan ketidak mampuan sistem ini untuk melakukan fungsi- fungsi kompleks, memaksa matematikawan untuk mengembangkan sistem angka yang dapat memenuhi kebutuhan- kebutuhan tersebut.

Sebagai manifestasi  " Logik Boolean  " sistem bilangan biner memiliki ada 2 kondisi, yaitu benar atau salah, hal ini diwakili oleh 1 dan 0.

Logika " Boolean  ," yang merupakan terobosan nyata dalam dunia elektronik dan komputer.

Pertama kalinya dikenalkan pada tahun 1930-an oleh " Beorge Boolean   " seorang ahli matematika, Logika dan pendidik Bahasa Inggris, angka 0 dan 1 ini digunakan untuk sejumlah aplikasi dan penyimpanan jutaan entri data dan memproses berbagai aplikasi, memproses berbagai aplikasi pemprosesan sinyal data.

Saya tidak akan masuk kedunia bilangan biner secara mendetail, karena ini bukan bidang saya dan bukan itu obyek saya dalam penulisan judul ini.

Yang saya inginkan agar sahabat semua mengerti kalimat yang sering kita baca, ucapkan dalam keseharian kita.

Apa itu ?

Kalimat " Annabiyyil Ummi  "    ".

Apa arti dan maksud kata tersebut diatas?

Selama ini saya mendengar, melihat teman teman kita di tv,media sosial seperti youtube atau radio,menjelaskan Kalimat " Ummi  " itu dengan arti "    " tidak tahu dan tidak bisa membaca dan tidak bisa menulis.

Dalam surat Al-A'rof ayat 157 Allah SWT berfirman.

..........

Artinya.Yaitu orang orang yang mengikuti Rasul  ,Nabi yang ummi mereka dapati tertulis didalam kitab Taurat dan kitab Injil ......

Dalam surat Jumat ayat 2 Allah berfirman.

.......

Artinya.Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul diantara mereka, yang membacakan ayat ayatnya..........

Kalimat " Annabiyyil Ummi  " secara lugoh atau bahasa " Orang yang tidak mengerti tidak bisa  baca dan tidak bisa tulis. ".

Kata Ummi ini yang dinisbahkan dengan angka " 0  ".

Angka " 0 " ini ditemukan oleh Muhammad Abu Musa Alkhowarizmi pada tahun 773 M ilmuwan Islam dari Bagdad yang dalam bahasa  Arab disebut " shifrun  " .

Angka " 0 " ini juga bisa dikaitkan dengan  kata " Abdun,  ".

Abdun yang artinya hina dina,bodoh, tidak ngerti apa apa, tidak tahu apa apa,lemah,budak yang bisa diperjual belikan,dalam kamus mu'jam Arabi "  " hina.

Maka kata " 0  " dinisbahkan dengan negatif

dan angka " 1  " positif.

Dari angka satu ini munculnya angka 2 sampai 9.Angka satu tidak diciptakan oleh angka yang lain,sedangkan angka tiga diciptakan oleh angka 2+ 1 atau 1+1+1 = 3.

Dari angka 1 inilah munculnya angka yang lain.

Kalau kita percaya dari angka 1 ini bisa muncul angka 2 dan seterusnya,kenapa ada orang yang tidak percaya dengan " Esanya Tuhan  " atau munculnya alam semesta beserta isinya dari yang paling kecil seperti partikel sampai yang paling besar seperti planet karena adanya Sang Ahad,yang Esa.

Oleh karena itulah sifat Allah yang pertama adalah " wujud  " ,yang dalam surat Al Ikhlas ditaruh diawal "  ".

Kata " Ummi  " yang artinya juga pusat kota,yaitu Mekah ,juga diartikan seorang imam shalat. (https://mawdoo3.com/%D9%84%D9%85%D8%A7%D8%B0%D8%A7_%D8%B3%D9%85%D9%8A_%D8%A7%D9%84%D9%86%D8%A8%D9%8A_%D8%A8%D8%A7%D9%84%D8%A3%D9%85%D9%8A )

Dari bilangan  " 0  " melambangkan semua manusia akan menemukan ilmu pengetahuan yang sebelumnya kita tidak ketahui,kalau dia meng-nol-kan dirinya.

Ini yang diprotes oleh Malaikat ketika Adam AS  mau dijadikan seorang kholifah di bumi ini.

Malaikat yang bersih dari perbuatan maksiat ini, tembus melihat kedalam diri Nabi Adam AS, yang ternyata dalam penglihatan malaikat, Nabi Adam, kosong dari ilmu pengetahuan.

Malaikat tidak mengerti tentang ilmunya Allah, yang dengan waktu detik Dia akan berikan kepada hambanya  ilmu apapun yang Allah kehendaki.

Ini yang Allah firmankan didalam surat Albaqorah ayat 33.

......

Artinya. Sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi........

FirmanNya dalam surat Albaqorah ayat 31.

.......

Artinya.Dan Dia mengajarkan Adam semua nama nama ........

Inilah gelar yang Allah berikan kepada Nabi kita Muhammad SAW " Annabiyyil Ummi, "Nabi yang mempunyai sifat " Ummi ".

Dari sifat Ummi inilah Nabi Muhammad SAW mengetahui semua ilmu pengetahuan yang dibutuhkan manusia baik yang menyangkut kehidupan ilmu dunia dan ilmu akhirat.

Mungkin akan muncul pertanyaan kenapa ilmu pengetahuan sekarang ini dikuasai oleh orang- orang yang kebanyakan tidak beriman kepada Allah ?

Kalau kita bisa merontokan ego kita dari merasa pintar,merasa benar,merasa bersih, merasa kuat,merasa tahu,merasa  diri kita ulama, dan dengan penuh rendah hati kita merasakan bahwa diri kita adalah hamba Allah yang hina dina. Nol dari sifat-sifat demikian, maka kita akan mendapatkan spritual yang murni, tasawuf murni, aqidah dan ketauhidan yang murni

 

Orang diluar kita mampu memimpin kita baik dari sisi ilmu ekonomi,ilmu sosial, budaya, ilmu politik, IT dan yang lain,tapi mereka terhijab dari ilmu spritual, ketauhidan.

Otak mereka cerdas akan tetapi qolbu mereka gersang, merana tidak menemukan kehidupan yang damai, tenteram, tenang secara hakikat.

Kecerdasan otak yang tidak diimbangi dengan kecerdasan nurani,hasilnya kesengsaraan.

 

Nabi bersabda.                

.

Artinya. Ya Allah sampaikan salawat kepada Muhammad, hamba Mu,Nabi Mu,Rasul Mu Nabi yang ummi.

Karena itu Rasulullah memberikan nilai kepemimpinan kepada orang orang yang beriman.

Karena orang orang yang beriman seimbang antara otaknya dan nuraninya.

Ini yang Nabi sabdakan.

.

Artinya.ulama itu penerang bumi dan pewarisku dan pewaris para Nabi Nabi sebelumnya.

Dalam hadist lain yang shohih, Rasulullah SAW bersabda.

. .

Artinya. Ibnu Abas berkata,Nabimu itu ummi,tidak bisa membaca, tidak bisa menulis  tidak bisa menghitung.

Dalam hadist shohi dari Ibnu Umar .

.

Artinya.Rasululah SAW adalah orang yang tidak bisa membaca dan tidak bisa menulis.

Kenapa orang yang tidak bisa baca, tulis, menghitung akan tetapi bisa menjawab semua pertanyaan,persoalan yang berhubungan dengan duniawi dan ukhrawi?

Dalam surat Al-A'la Allah berfirman.

.

Artinya.Maka Kami bacakan kepada Engkau ,( Muhammad  ) maka Engkau tidak akan lupa, kecuali sesuatu yang Ia ( Allah  ) kehendaki.

Kami perkuat lagi fatwa dari Dar al-Ifta al-Mishriyyah) adalah salah satu institusi keagamaan di Mesir yang didirikan untuk mewakili Islam dan pusat penelitian hukum Islam yang unggul di tingkat Internasional sejak berdiri pada tahun 1895/ 1311 H. Sudah kami tulis diatas,

Darul iftah Mesir memberi definisi " Annabiyyil Ummi  " sebagai berikut.

.

Artinya.Rasululah SAW diberi gelar " Ummi  " karena sesungguhnya Dia tidak bisa baca dan tidak bisa tulis seperti kebanyakan orang Arab pada waktu itu.

Ini merupakan salah satu kemu'zijatan Rasulullah SAW yang Allah berikan kepadaNya.

Perkembangan sains diabad ini membuka tabir yang sangat misteri tentang gelar " Ummi  " yang disematkan didalam diri Nabi Muhammad SAW yang disamakan dengan bilangan 1 dan bilangan 0.

Angka satu positif yang bisa menerima aliran listrik ke hp atau komputer yang bisa mengakses semua ilmu pengetahuan.

Sedangkan angka nol negatif,negatif ketemu positif akan menghasilkan positif.

Kenapa dalam kehidupan manusia di dunia ini harus selalu berfikir positif.

Pikiran yang positif akan berpengaruh keseluruh intrumen tubuh manusia terutama hati atau qolbu.

Qolbu yang sehat akan melahirkan pikiran yang sehat,positif.

Pikiran yang positif akan membuahkan karya karya,ide ide yang positif.

Orang yang hidupnya mempunyai ide yang banyak pasti akan dinamis, inovatif dalam kehidupan ini.

Kenapa manusia Allah ciptakan sebagai kholifah dan sebaik baik ciptaannya.?

Karena didalam diri manusia ada unsur unsur yang tidak dimiliki oleh makhluk yang lain terutama Malaikat.

Unsur unsur apa itu ?

1.Manusia diberikan ruh.

2.Manusia diberikan nurani atau qolbu.

3.Manusia diberikan akal pikiran.

Tiga point ini yang tidak dimiliki oleh para Malaikat.

Karena tiga point ini Seluruh Malaikat bersujud kepada Adam AS  kecuali Iblis.

Dengan tiga point yang disematkan kedalam diri Nabi Muhammad SAW otomatis gelar " Ummi " melekat dalam diriNya.

Begitu juga para pengikutnya yang setia akan mendapatkan gelar ini kalau mereka bisa merontokkan egonya.

Cara merontokkan ego,kita sadar, sesadar sadarnya kalau kita aslinya bodoh,bahkan super bodoh.

Tidak merasa pintar, tidak merasa paling benar tidak merasa kuat,tidak merasa bersih.

Semangkin kita merasa bodoh,semangkin baik nilai kita disisi Allah SWT.

Orang yang bodoh ini datang kepada yang punya sumber ilmu pengetahuan dengan lugu dan polos insyaallah, Allah  akan memberikan pada hamba yg Allah kehendaki.

Seperti yang Dia berikan kepada Nabi Adam AS.

Juga mencoba melalui pendekatan dengan analogi seperti pada sifat dari udara, jika kita adalah ruang yang sudah penuh sesak berisi berbagai aneka gas, maka kita perlu untuk mengosongkannya terlebih dahlulu.jika balon yang telah full berisi udara, maka bila kita terus isi balon itu, yg terjadi balon tersebut akan meledak.

Oleh karenanya, kita harus mengosongkan balon tersebut, dan membuat balon tersebut menjadi ruang hampa. Maksud dari ruang hampa adalah sebuah ruang yang tidak terdapat udara sama sekali di dalamnya, sehingga memiliki nilai tekanan udara sama dengan nol. Tidak ada oksigen, hidrogen, atau material di lain. Maka, para malaikat melihat nabi Adam adalah nol ilmu pengetahuan.

Orang yang penuh dengan kesalahan datang kepada yang punya ampunan insyaallah akan diampuni.

Seperti yang dilakukan oleh Nabi Yunus dan Nabi Adam AS.

Dengan kemauan yang keras dan disertai niat yang tulus untuk meneladani sifat Nabi Muhammad SAW yang " ummi  ," ini dengan takdirNya kita bisa memimpin diri kita sendiri dan orang lain,syukur kalau bisa memimpin lebih luas lagi.

Mudah mudahan ada diantara kita yang bisa meneladani sifat " umminya  " Rasulullah SAW.

FirmanNya dalam surat Al-Ahzab ayat 21.

. .

Sesungguhnya didalam diri Rasulullah ada teladan yang sangat baik.

Bagi orang yang mengharapkan kehidupan akhirat dan banyak ingat kepada Allah.

Kenapa kita lupa untuk meneladani sifatnya Rasulullah SAW yang Ummi itu.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun