Mohon tunggu...
Nur Alifah
Nur Alifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menggambar

Selanjutnya

Tutup

Politik

Janji Manis Mulai Bermunculan Jelang Pemilu 2024

17 Desember 2023   09:08 Diperbarui: 17 Desember 2023   09:08 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7.Pendidikan antikorupsi dimulai sejak dini

Dari janji-janji para capres-cawapres diatas, semua paslon memiliki janji atau rencana program yang mencolok dan banyak orang yang memperbincangkannya. Dimulai dari paslon nomor urut 1 ada salah satu program yang mencolok yaitu rencana program dari Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang mengatakan bahwa seluruh masyarakat akan mendapatkan bantuan BBM gratis dan beliau pun merencanakan akan memberikan bantuan listrik gratis bagi masyarakat miskin untuk 24 juta rumah. Lalu dari paslon nomor urut 2 ada satu program yang banyak diperbincangkan yaitu mereka akan menyediakan makan siang dan susu gratis pada setiap sekolah. Dan terakhir dari paslon nomor urut 3, mereka menggagaskan program yaitu akan menaikkan gaji guru sampai 30 juta perbulan.

Wah ... Apakah semua janji yang disampaikan akan terealisasikan?

Kesimpulan

Pada kampanye politik, janji calon presiden sering kali menjadi fokus utama dalam menarik dukungan masyarakat. Janji-janji yang sering diutarakan para capres-cawapres dan sering bermunculan ada pada satu kata yaitu "gratis", seolah-olah kata gratis ini menjadi kunci pada pemaparan janji manis para capres-cawapres. Hal ini terlihat dari beberapa komitmen atau janji para capres-cawapres untuk menyediakan apa yang dibutuhkan masyarakat secara gratis. Dari janji-janji para capres-cawapres diatas, semua paslon memiliki janji atau rencana program yang mencolok dan banyak orang yang memperbincangkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun