Â
Â
 Beberapa waktu yang lalu pembahasan mengenai Energi Baru Terbarukan (EBT) menjadi topik perbincangan hangat! Dimana energi terbarukan menjadi sumber energi yang menjanjikan dimasa akan datang yang disediakan oleh alam dan dapat dimanfaatkan secara terus menerus.
  Disebabkan oleh letak geografis menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang kaya akan potensi sumber daya energi baru terbarukan. Energi baru terbarukan yang dimiliki Indonesia diantaranya adalah energi surya, bayu, hidro, laut, bioenergi serta panas bumi.
  Dikutip dari laman Kementrian ESDM, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengungkapkan Indonesia memiliki potensi Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang sangat melimpah. Mulai dari energi surya, bayu, hidro, bioenergi, panas bumi, dan juga laut yang total potensinya 3.686 gigawatt (GW).
 Diantara energi baru terbarukan, energi surya menjadi potensi yang paling unggul dengan total potensi 3.295 gigawatt (GW). Energi surya merupakan hasil dari pancaran dan panasnya sinar matahari.
  Melalui laman Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) menyatakan bahwa pemanfaatan energi surya di Indonesia baru mencapai 0,05% dari potensi yang ada.
 Sebagai negara beriklim tropis yang mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun merupakan anugerah yang harus dioptimalkan dan dimanfaatkan. Sangat disayangkan bukan? Ketika kita sebagai negara yang memiliki potensi yang kaya akan energi suryanya tidak digunakan sebaik mungkin dan penggunaannya masih berada di level bawah dari yang diharapkan.
 Salah satu pemanfaatan energi surya yaitu dengan menggunakan alat teknologi berupa panel surya. Panel surya memang sudah tidak asing lagi dan cukup populer di Indonesia.
  Panel surya merupakan alat teknologi energi terbarukan yang mampu menghasilkan listrik dengan memanfaatkan energi matahari sebagai sumber dayanya.
 Panel Surya bekerja dengan memanfaatkan energi panas matahari menjadi energi listrik dengan melibatkan proses fotovoltaik yang terjadi pada sel-sel fotovoltaik panel surya. Ketika pancaran sinar matahari mengenai sel fotovoltaik maka terlibatlah elektron pada sel-sel fotovoltaik yang akan dilepaskan sehingga menghasilkan arus listrik. Hasil arus listrik kemudian tersimpan pada baterai untuk digunakan ketika hendak dibutuhkan.
 Panel surya mampu menjadi pembangkit listrik secara mandiri dan tentunya lebih hemat serta menjanjikan untuk jangka panjang.
  Berbeda dengan tenaga listrik konvensional yang masih banyak kalangan menggunakannya. Tenaga listrik konvensional sendiri masih memanfaatkan bahan bakar fosil sebagai sumber energinya yang tidak dapat diperbaharui.
  Semakin meningkatnya populasi saat ini, mengakibatkan kebutuhan akan listrik juga semakin meningkat secara drastis, maka penggunaan tenaga listrik konvensional yang berbahan bakar fosil juga terancam. Pasalnya energi fosil bukanlah energi yang dapat diperbaharui dan memungkinkan akan habis dan punah dimasa akan datang.
  Oleh sebab itu, dengan beralih menggunakan panel surya sebagai pemanfaat energi berkelanjutan dengan menggunakan energi surya  sebagai bahan dasarnya semakin diperlukan sebagai pemasok kebutuhan listrik di rumah dan tempat lainnya, juga untuk menjaga keseimbangan bumi.
  Selain itu, panel surya juga menjadi solusi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, mengurangi polusi udara yang menjadi penyebab permasalahan lingkungan saat ini, mudah diperoleh, lebih hemat biaya tagihan listrik, serta dapat membantu kita untuk mengurangi ketergantungan pada pemakaian energi fosil. Panel surya sangat ramah lingkungan bermanfaat bagi kelangsungan ruang lingkup kehidupan.
  Saatnya beralih, melalui pemanfaatan energi berkelanjutan energi surya melalui alat teknologi Panel Surya sebagai langkah awal pemanfaatan energi berkelanjutan dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dan mendukung kemajuan Indonesia dimasa akan datang disebabkan kayanya potensi energi surya di Indonesia.
  Bersama PT PLN (Persero) baik dari sektor rumah tangga, bisnis, Pemerintah, sosial maupun industri untuk turut serta berperan dalam mewujudkan pemanfaatan dan pengembangan energi baru terbarukan untuk mencapai ketahanan dan kemandirian energi, khususnya energi surya serta berdampak baik untuk kemajuan Indonesia kedepannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H