Merunut keputusan kemendikbud, bahwa perkuliahan tahun ganjil tetap dilakukan secara daring. Penyebaran covid-19 yang hingga kini belum juga usai, pembelajaran pun entah sampai kapan akan dirumahkan.Â
Bersamaan dengan itu, tak terasa tahun ajaran baru pun tiba. Saat lulusan 2020 penuh harap, untuk lulus di perguruan tinggi impian. Bagi ia yang dinyatakan lulus, maka saat ini sedang menyandang sebutan ' (MABA) Mahasiswa Baru'.
Masa orientasi a.k.a ospek yang biasanya jadi teka-teki bagi para maba. Mungkin kali ini akan beda rasanya. Masa orientasi pun terpaksa harus dilakukan secara daring.Â
Tak mesti lagi kumpul dikampus pada pagi buta, kena semprot bagian komdis (komisi disiplin), harus menghabiskan makan yang porsi nya dua kali lipet dari biasa, caper-caperan sama senior (eh), dan masih banyak lagi. Tapi karena itu semua, masa orientasi jadi lebih mengesankan.
Di samping itu, walau harus dilakukan secara daring. Para panitia kini lagi masa-masanya pusing membuat konsepan. Konsepan acara ospek yang tentu akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Mereka pun terdorong untuk lebih kreatif dan inovatif. Maka kali ini, penulis mau nyebutin keuntungan-keuntungan ospek online, antara lain:
1. Tak ada lagi panitia indigo
Istilah ini biasa saya dengan teman-teman saya gunakan, karena pulang rapat kepanitiaan yang larut malam. Tentu saja, hal ini sebenarnya tidak baik. Selain dapat mengganggu kesehatan, panitia indigo bisa ngigo saat jam pelajaran. Akademik yang harus nya diutamakan. Malah kelelahan karena sibuk di kepanitiaan.
2. Tidak mungkin dilakukan seharian penuh
Ospek yang biasanya datang pagi buta, pulang saat senja tiba. Tentu saja kali ini panitia akan menyesuaikan kondisi. Posisi peserta yang sedang di rumah, tentu saja harus melakukan kewajiban lain bersama keluarganya. Selain itu, jika seharian penuh di depan layar monitor, itu tidak baik untuk kesehatan tubuh. Begitupun kesehatan kantong, karena harus mengocek biaya kuota.
3. Tak ada lagi edisi jurit malam
Jurit malam entah kenapa sudah menjadi tradisi tiap tahun. Saat saya di posisi maba, jurit malam  emang bikin emosi. Saat baru saja lelap tertidur di kamar villa dengan teman-teman. Setelah lelah seharian beraktivitas. Tiba-tiba saja tengah malam dibangunkan. Diteriaki sambil dihitung untuk berkumpul di lapang. Lampu dibuat mati-nyala.Â