Mohon tunggu...
Nur Alfiyah
Nur Alfiyah Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa UIN Bandung

Tertarik dengan desain grafis, isu toleransi dan perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Dear Mahasiswa, Inilah 5 Keuntungan Ospek Online

15 September 2020   23:26 Diperbarui: 16 September 2020   15:29 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Merunut keputusan kemendikbud, bahwa perkuliahan tahun ganjil tetap dilakukan secara daring. Penyebaran covid-19 yang hingga kini belum juga usai, pembelajaran pun entah sampai kapan akan dirumahkan. 

Bersamaan dengan itu, tak terasa tahun ajaran baru pun tiba. Saat lulusan 2020 penuh harap, untuk lulus di perguruan tinggi impian. Bagi ia yang dinyatakan lulus, maka saat ini sedang menyandang sebutan ' (MABA) Mahasiswa Baru'.

Masa orientasi a.k.a ospek yang biasanya jadi teka-teki bagi para maba. Mungkin kali ini akan beda rasanya. Masa orientasi pun terpaksa harus dilakukan secara daring. 

Tak mesti lagi kumpul dikampus pada pagi buta, kena semprot bagian komdis (komisi disiplin), harus menghabiskan makan yang porsi nya dua kali lipet dari biasa, caper-caperan sama senior (eh), dan masih banyak lagi. Tapi karena itu semua, masa orientasi jadi lebih mengesankan.

Di samping itu, walau harus dilakukan secara daring. Para panitia kini lagi masa-masanya pusing membuat konsepan. Konsepan acara ospek yang tentu akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Mereka pun terdorong untuk lebih kreatif dan inovatif. Maka kali ini, penulis mau nyebutin keuntungan-keuntungan ospek online, antara lain:

1. Tak ada lagi panitia indigo

Istilah ini biasa saya dengan teman-teman saya gunakan, karena pulang rapat kepanitiaan yang larut malam. Tentu saja, hal ini sebenarnya tidak baik. Selain dapat mengganggu kesehatan, panitia indigo bisa ngigo saat jam pelajaran. Akademik yang harus nya diutamakan. Malah kelelahan karena sibuk di kepanitiaan.

2. Tidak mungkin dilakukan seharian penuh

Ospek yang biasanya datang pagi buta, pulang saat senja tiba. Tentu saja kali ini panitia akan menyesuaikan kondisi. Posisi peserta yang sedang di rumah, tentu saja harus melakukan kewajiban lain bersama keluarganya. Selain itu, jika seharian penuh di depan layar monitor, itu tidak baik untuk kesehatan tubuh. Begitupun kesehatan kantong, karena harus mengocek biaya kuota.

3. Tak ada lagi edisi jurit malam

Jurit malam entah kenapa sudah menjadi tradisi tiap tahun. Saat saya di posisi maba, jurit malam  emang bikin emosi. Saat baru saja lelap tertidur di kamar villa dengan teman-teman. Setelah lelah seharian beraktivitas. Tiba-tiba saja tengah malam dibangunkan. Diteriaki sambil dihitung untuk berkumpul di lapang. Lampu dibuat mati-nyala. 

Rasanya ingin meneriaki mereka balik. Posisi belum sadar, terpaksa harus berlarian ke lapang. Telat sedikit, dipermasalahkan. datang tepat waktu, tetep dipermasalahkan, dengan alasan masih ada dari teman kita yang telat. Kurang lebih begitulah drama-dramanya

4. Mempermudah kepanitiaan

Karena secara daring, banyak divisi yang tidak diperlukan. Seperti divisi konsumsi, logistik, kesehatan. Tak perlu lagi bingung membuat estimasi dana konsumsi, mempersiapkan alat-alat untuk berlangsungnya kegiatan yang perlu pinjam, sewa atau bahkan harus beli sana-sini. 

Lalu,  tak perlu lagi memperisapkan alat P3K dan ngurusin orang sakit. Selain itu pun, divisi dokumentasi yang sebenarnya masih dibutuhkan, namun karena secara virtual, tak perlu lagi potret sana-potret sini. Cukup screenshoot atau recording layar.

5. Low Budget

Ini aspek paling fundamental tentunya. Kalian ga perlu lagi nyisihin uang jajan untuk biaya ospek yang bisa mencapai ratusan rupiah. Biaya yang digunakan untuk sewa tempat, transportasi, makan, tanda terimakasih pemateri dan pernak-pernik lainnya. Namun kali ini berbeda. Cukup di rumah masing-masing di temani makanan favoritnya

Tapi kan harus virtual dan butuh kuota, lalu bagaimana solusinya? Kali ini Telkomsel telah bertransformasi menjadi digital telco company, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas ekosistem digital di Indonesia. Salah satunya, mereka meyediakan kartu operator switch yang sangat sesuai dengan kebutuhan masa kini. Anti sedot pulsa dan hemat sekali tentunya. Uniknya, untuk mengaksesnya pun bisa dilakukan secara online, cukup download di app store gratis.

Ospek online tentunya membutuhkan waktu yang cukup lama. Maka kartu operator yang baik seperti switch perlu diprioritaskan. Selain itu, kita tak perlu khawatir lagi jaringan buruk saat kegiatan berlangsung dan jangan dijadikan alasan bahwa daring sebagai penghambat   peningkat kualitas diri. Kita masih bisa berkontribusi, berinovasi untuk Indonesia lebih maju dan excite everyday life. Salam mahasiswa!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun