Proyek Jalan Lintas Selatan Merupakan proyek Pembangunan Infrastruktur akses jalan yang digunakan sebagai akses jalan antar provinsi di wilayah sisi Selatan pulau jawa, seperti Jalan antar Provinsi Pantai Utara (Pantura).
Jalan Lintas Selatan (JLS) nantinya akan menghubungkan rute yang sejajar dengan Jalur Pantura yaitu Cilegon–Anyer–Pangandaran–Yogyakarta–Banyuwangi. Jalur ini sejajar dengan garis pantai selatan Jawa dimana melewati 5 provinsi di pesisir selatan Pulau Jawa, yakni Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.Â
Dibangunnya Infrastruktur jalan lintas selatan berupa jalan akses antar Provinsi ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan Jalan antar Provinsi di Pantai Utara (Pantura), serta dapat mengurangi kesenjangan perekonomian yang terjadi di pulau Jawa wilayah Utara dengan Selatan. Seperti hal-nya Proyek JLS Lot 6.a yang berada di Kabupaten Tulungagung yang diharapkan akan membantu perekonomian Kabupaten Tulungangung, Selain itu sepanjang jalan JLS Lot. 6.a ini menawarkan dua destinasi wisata Pantai yaitu Pantai Sine dan Pantai Dlodo, sepanjang jalan tersebut kita disuguhkan pemandangan Perkebunan, Perbukitan, Sungai dan Pantai yang dapat memanjakan mata.
Pihak yang terlibat dalam proyek ini adalah Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) PPK 2.6 Provinsi Jawa timur selaku owner membagi proyek ini menjadi beberapa paket, sebagaiamana paket Lot 6.a yang membentang sepanjang 6,350 km yang dikerjakan oleh PT.PP – GNG, JV sebagai kontraktor dan PT. Virama Karya sebagai Konsultan Pengawas. Proyek Jalan Lintas Selatan Paket Lot 6.a dimulai sekitar pertengahan tahun 2022 ini di harapkan selesai setidaknya akhir tahun 2023 ataupun awal tahun 2024.
upnjatim.ac.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H